Khatib Ustadz Firdaus berpendapat, melaksanakan ibadah qurban sama  menjaga hubungan baik manusia dengan Allah dan antarsesama.

"Sementara Allah SWT mewajibkan umat manusia atau kaum Muslim khususnya menjaga hubungan baik dengan Allah dan antarsesama manusia," tegas ustadz muda dalam khutbahnya di Masjid Iqra - Mahligai Al Qur'an Kayu Tangi Banjarmasin sebelum shalat Jumat (24/6/22).

"Penegas Allah mengenai kewajiban melakukan hubungan baik manusia dengan Nya (habluminallah) dan hubungan manusia sesama manusia (haluminannas) sebagaimana termuat dalam Al Qur'an Surah Al Imran," kutipnya.

Selain mengurai secara singkat makna Surah Al Kausyar, dia menambahkan, isi hadits Rasulullah Muhammad Saw yang menyatakan, bagi seseorang Muslim yang mempu melaksanakan ibadah qurban dan ternyata tidak melakukannya melarang mendekati tempat shalat.

"Jadi berdasarkan ketentuan Allah dan Rasul Nya, berqurban itu wajib bagi seorang Muslim yang berkempuan," tegas ustadz yang mengaku turut mengelola Pengajian Tuan Guru Haji Bahit dari Barabai di Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang berbatasan Kota Banjarmasin tersebut.

Ia menyindir orang yang beli sesuatu kurang penting berani mengeluarkan uang berjuta-juta rupiah atau bahkan puluhan juta rupiah, tapi untuk berqurban cuma sekitar Rp2,5 juta tak hirau.

Sebelum mengakhiri khutbahnya, khatib Masjid Iqra tersebut mengingatkan, bahwa melakukan ibadah qurban dengan niat yang Haq (demi Allah), bukan karena lainnya seperti malu/gengsi atau sebab sesuatu.

"Kalau melakukan ibadah qurban karena masalah duniawi, bukan lilllshi ta'ala, maka itu percuma," demikian Fidaus atau nama Khatib yang menggunakan nama salah satu surga tersebut.




 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022