Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Kalimantan Selatan kini mengoptimalkan layanan mudah dan cepat melalui aplikasi Sistem Informasi Sertifikasi Keselamatan Kapal (Siska).
"Sistem ini membantu mempermudah dalam proses penertiban sertifikasi keselamatan kapal kapanpun dan dimanapun dengan memangkas birokrasi jika dilakukan secara manual," kata Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Hartanto di Banjarmasin, Selasa.
Kemudian bagi pengguna jasa, ungkap dia, bisa memonitor seluruh kegiatan sertifikasi kapal yang sedang dilakukan sehingga terjamin keselamatan pelayaran.
Hartanto menyebut proses pemeriksaan kapal secara realtime dapat dipantau melalui aplikasi yang pada akhirnya sangat membantu penyampaian informasi efektif dan efisien ke publik tanpa perlu melakukan tatap muka lagi dalam pelayanannya.
Diakui dia pula, selama ini operasional sistem perkantoran, pengaturan penerimaan surat, proses distribusi surat dan dokumentasi saat permohonan di Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) dilakukan secara manual.
Untuk itulah, diperlukan pembenahan hingga akhirnya dibuatlah aplikasi Siska yang dicetuskan Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas I Banjarmasin Capt Maltus Jackline Kapistrano.
Hartanto menyatakan pengembangan aplikasi Siska mewujudkan pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel kepada pengguna jasa di KSOP Banjarmasin sebagai unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Diketahui sertifikat keselamatan sebagai salah satu syarat kelaiklautan kapal yang berlayar dari segala aspek demi terjaminnya rasa aman bagi kru dan penumpang kapal itu sendiri maupun pengguna perairan lain termasuk kelestarian lingkungan hidup di laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Sistem ini membantu mempermudah dalam proses penertiban sertifikasi keselamatan kapal kapanpun dan dimanapun dengan memangkas birokrasi jika dilakukan secara manual," kata Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin Hartanto di Banjarmasin, Selasa.
Kemudian bagi pengguna jasa, ungkap dia, bisa memonitor seluruh kegiatan sertifikasi kapal yang sedang dilakukan sehingga terjamin keselamatan pelayaran.
Hartanto menyebut proses pemeriksaan kapal secara realtime dapat dipantau melalui aplikasi yang pada akhirnya sangat membantu penyampaian informasi efektif dan efisien ke publik tanpa perlu melakukan tatap muka lagi dalam pelayanannya.
Diakui dia pula, selama ini operasional sistem perkantoran, pengaturan penerimaan surat, proses distribusi surat dan dokumentasi saat permohonan di Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) dilakukan secara manual.
Untuk itulah, diperlukan pembenahan hingga akhirnya dibuatlah aplikasi Siska yang dicetuskan Kabid Status Hukum dan Sertifikasi Kapal KSOP Kelas I Banjarmasin Capt Maltus Jackline Kapistrano.
Hartanto menyatakan pengembangan aplikasi Siska mewujudkan pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel kepada pengguna jasa di KSOP Banjarmasin sebagai unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.
Diketahui sertifikat keselamatan sebagai salah satu syarat kelaiklautan kapal yang berlayar dari segala aspek demi terjaminnya rasa aman bagi kru dan penumpang kapal itu sendiri maupun pengguna perairan lain termasuk kelestarian lingkungan hidup di laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022