Sejumlah wilayah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan di tetapkan sebagai Geopark Meratus dan perlu mendapatkan dukungan pemerintah setempat.
Ada sebanyak 10 Wilayah di Kabupaten HST yang masuk dalam Geopark Meratus yaitu Kars Goa Air Kukup, Kars Goa Berangin, Kars Bukit Sulingan, Kars Bukit Pono, Kars Goa Pasulingan di Kecamatan Batang Alai Timur.
Berikutnya yaitu Batu Pagat-Benawa, Liang Hadangan, Kars Goa Limbuhang Haliau di wilayah kecamatan Batu Benawa dan Mata ir Panas Non Vulkanik di Kecamatan Hantakan serta Lok Laga di Kecamatan Haruyan.
Pj Sekda HST Muhammad Yani menyatakan bentuk dukungan pemerintah terhadap Geopark Meratus itu akan dilakukan secara bertahap diantaranya adalah telah menganggarkan Rp2 miliar untuk pembenahan khusus objek wisata Batu Benawa Tahun 2022 ini dan akan menjadikannya menjadi objek wisata edukasi dan camping ground.
Ia juga menyebutkan akan kerjasama dengan kementerian ESDM untuk rencana penelitian pembangunan pembangkit listrik tenaga air di dalam gua.
Diterangkannya, kekayaan alam wisata Pagat itu yang sebenarnya ada di seberang sungai. "Di sana telah kita temukan sekitar sembilan gua baru baik yang ber-air maupun kosong dan saat ini masuk dalam wilayah Geopark Meratus," ujar Yani.
"Target wisata nya kita lebih kepada grub dan camping ground tidak perorangan. Jadi warga yang berkunjung dapat mempelajari dan mendapatkan ilmu misalnya terjadinya batu megalitikum, bagaimana ekosistem yang bertahan dalam gua serta ada terapan teknologi listrik tenaga air yang digerakkan dalam gua," terangnya.
Baca juga: Kepala daerah paparkan potensi wisata ke Sandiaga Uno
Baca juga: Pemkab HST anggarkan Rp2 M untuk pembenahan wisata Pagat Batu Benawa
Baca juga: HST jajaki rencana kerjasama dengan Yayasan "Mudfish No Plastic " Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ada sebanyak 10 Wilayah di Kabupaten HST yang masuk dalam Geopark Meratus yaitu Kars Goa Air Kukup, Kars Goa Berangin, Kars Bukit Sulingan, Kars Bukit Pono, Kars Goa Pasulingan di Kecamatan Batang Alai Timur.
Berikutnya yaitu Batu Pagat-Benawa, Liang Hadangan, Kars Goa Limbuhang Haliau di wilayah kecamatan Batu Benawa dan Mata ir Panas Non Vulkanik di Kecamatan Hantakan serta Lok Laga di Kecamatan Haruyan.
Pj Sekda HST Muhammad Yani menyatakan bentuk dukungan pemerintah terhadap Geopark Meratus itu akan dilakukan secara bertahap diantaranya adalah telah menganggarkan Rp2 miliar untuk pembenahan khusus objek wisata Batu Benawa Tahun 2022 ini dan akan menjadikannya menjadi objek wisata edukasi dan camping ground.
Ia juga menyebutkan akan kerjasama dengan kementerian ESDM untuk rencana penelitian pembangunan pembangkit listrik tenaga air di dalam gua.
Diterangkannya, kekayaan alam wisata Pagat itu yang sebenarnya ada di seberang sungai. "Di sana telah kita temukan sekitar sembilan gua baru baik yang ber-air maupun kosong dan saat ini masuk dalam wilayah Geopark Meratus," ujar Yani.
"Target wisata nya kita lebih kepada grub dan camping ground tidak perorangan. Jadi warga yang berkunjung dapat mempelajari dan mendapatkan ilmu misalnya terjadinya batu megalitikum, bagaimana ekosistem yang bertahan dalam gua serta ada terapan teknologi listrik tenaga air yang digerakkan dalam gua," terangnya.
Baca juga: Kepala daerah paparkan potensi wisata ke Sandiaga Uno
Baca juga: Pemkab HST anggarkan Rp2 M untuk pembenahan wisata Pagat Batu Benawa
Baca juga: HST jajaki rencana kerjasama dengan Yayasan "Mudfish No Plastic " Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022