Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba (Artipena) Prof Sutarto Hadi menegaskan Artipena mempunyai komitmen tinggi untuk menjaga kampus dari penyalahgunaan narkoba.
"Jangan ada ruang bagi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus, seluruh civitas academica harus bersih dari narkoba, itu jadi komitmen Artipena," kata dia.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Sutarto menyatakan untuk selalu menjaga diri sendiri, keluarga, dan orang terdekat agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Dia pun mengajak para pengurus Artipena dan juga pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia agar memiliki komitmen tinggi dalam semangat yang sama menggencarkan upaya pencegahan.
Menurut Sutarto, komitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkoba dilakukan guna mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki potensi, kualifikasi, dan juga karakter yang kuat, mengingat pada tahun 2045 Indonesia akan memperoleh bonus demografi.
Prof Sutarto Hadi yang juga Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi dilantik sebagai Ketum Artipena oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia Prof Nizam.
Dengan dilantiknya kepengurusan DPP Artipena masa bakti 2022-2025 itu diharapkan memiliki semangat baru untuk terus melanjutkan komitmennya dan menjadi mitra Ditjen Diktiristek dalam mewujudkan generasi emas bebas narkoba.
Saat pelantikan di Jakarta, Sutarto turut didampingi sejumlah akademisi ULM yang menjadi pengurus di jajaran Artipena yaitu Sekjen DPP Artipena Prof Ersis Warmansyah Abbas, Mutiani dan Ismi Rajiani.
Baca juga: Generasi emas Indonesia terwujud dari mahasiswa yang bebas narkoba
Baca juga: Prof Sutarto Hadi lantik DPW Artipena Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
"Jangan ada ruang bagi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus, seluruh civitas academica harus bersih dari narkoba, itu jadi komitmen Artipena," kata dia.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Sutarto menyatakan untuk selalu menjaga diri sendiri, keluarga, dan orang terdekat agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Dia pun mengajak para pengurus Artipena dan juga pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia agar memiliki komitmen tinggi dalam semangat yang sama menggencarkan upaya pencegahan.
Menurut Sutarto, komitmen untuk memberantas penyalahgunaan narkoba dilakukan guna mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki potensi, kualifikasi, dan juga karakter yang kuat, mengingat pada tahun 2045 Indonesia akan memperoleh bonus demografi.
Prof Sutarto Hadi yang juga Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi dilantik sebagai Ketum Artipena oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia Prof Nizam.
Dengan dilantiknya kepengurusan DPP Artipena masa bakti 2022-2025 itu diharapkan memiliki semangat baru untuk terus melanjutkan komitmennya dan menjadi mitra Ditjen Diktiristek dalam mewujudkan generasi emas bebas narkoba.
Saat pelantikan di Jakarta, Sutarto turut didampingi sejumlah akademisi ULM yang menjadi pengurus di jajaran Artipena yaitu Sekjen DPP Artipena Prof Ersis Warmansyah Abbas, Mutiani dan Ismi Rajiani.
Baca juga: Generasi emas Indonesia terwujud dari mahasiswa yang bebas narkoba
Baca juga: Prof Sutarto Hadi lantik DPW Artipena Bali
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022