Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyampaikan komitmen mewujudkan mal pelayanan publik di pemerintahannya mulai tahun ini.
Ibnu Sina pun menunjukkan komitmen itu dengan mengunjungi langsung rencana tempat mal pelayanan publik Kota Banjarmasin yang ditetapkan di eks bangunan Mitra Plaza di Banjarmasin Tengah, Jumat.
"Hari ini di bulan Mei kita merencanakan realisasi mal pelayanan publik yang dianggarkan di APBD perubahan," ujarnya.
Dikatakan dia, mal pelayanan publik ini sudah direncanakan sejak 2019, namun realisasinya tertunda karena terkendala anggaran yang difokuskan pada penanganan pandemi COVID-19.
"Karena tahun ini sudah ada penetapan lokasinya di eks gedung Mitra Plaza, proses realisasi pembangunan mal pelayanan publik sudah bisa mulai dilaksanakan," ujarnya.
Dikatakan Ibnu Sina, tempat pembangunan mal pelayanan publik direncanakan bertempat di lantai dasar Mitra Plaza, di mana pihak pemilik bangunan dan pemerintah kota sudah sepakat untuk itu.
"Lahan yang disiapkan kurang lebih 1.000 meter persegi," ujarnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin akan merenovasi bangunan lama bekas pasar moderen tersebut agar menjadi mal pelayanan publik yang sebenarnya.
"Di sini juga akan menjadi pusat perekonomian selain tempat pelayanan publik," ujar Ibnu Sina.
Menurut dia, sudah sekitar 22 instansi vertikal atau mitra pemerintah kota di bidang pelayanan publik yang memastikan berkolaborasi menempati mal pelayanan publik ini.
"Kami berharap nantinya ini jadi sentral pelayanan bagi masyarakat, dengan prinsip kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit, kalau bisa cepat kenapa harus diperlambat," kata Ibnu Sina.
Dia pun menyampaikan, pembangunan mal pelayanan publik ini sesuai juga dengan instruksi Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI bagi semua daerah.
Di Kota Banjarmasin ditargetkan pada tahun 2023 mal pelayanan publik sudah bisa beroperasi.
Baca juga: DPRD Banjarmasin bangun gedung baru berkonsep Bumbungan Tinggi dan Gajah Menyusu
Baca juga: Pemkot Banjarmasin tidak terapkan kerja dari rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Ibnu Sina pun menunjukkan komitmen itu dengan mengunjungi langsung rencana tempat mal pelayanan publik Kota Banjarmasin yang ditetapkan di eks bangunan Mitra Plaza di Banjarmasin Tengah, Jumat.
"Hari ini di bulan Mei kita merencanakan realisasi mal pelayanan publik yang dianggarkan di APBD perubahan," ujarnya.
Dikatakan dia, mal pelayanan publik ini sudah direncanakan sejak 2019, namun realisasinya tertunda karena terkendala anggaran yang difokuskan pada penanganan pandemi COVID-19.
"Karena tahun ini sudah ada penetapan lokasinya di eks gedung Mitra Plaza, proses realisasi pembangunan mal pelayanan publik sudah bisa mulai dilaksanakan," ujarnya.
Dikatakan Ibnu Sina, tempat pembangunan mal pelayanan publik direncanakan bertempat di lantai dasar Mitra Plaza, di mana pihak pemilik bangunan dan pemerintah kota sudah sepakat untuk itu.
"Lahan yang disiapkan kurang lebih 1.000 meter persegi," ujarnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin akan merenovasi bangunan lama bekas pasar moderen tersebut agar menjadi mal pelayanan publik yang sebenarnya.
"Di sini juga akan menjadi pusat perekonomian selain tempat pelayanan publik," ujar Ibnu Sina.
Menurut dia, sudah sekitar 22 instansi vertikal atau mitra pemerintah kota di bidang pelayanan publik yang memastikan berkolaborasi menempati mal pelayanan publik ini.
"Kami berharap nantinya ini jadi sentral pelayanan bagi masyarakat, dengan prinsip kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit, kalau bisa cepat kenapa harus diperlambat," kata Ibnu Sina.
Dia pun menyampaikan, pembangunan mal pelayanan publik ini sesuai juga dengan instruksi Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI bagi semua daerah.
Di Kota Banjarmasin ditargetkan pada tahun 2023 mal pelayanan publik sudah bisa beroperasi.
Baca juga: DPRD Banjarmasin bangun gedung baru berkonsep Bumbungan Tinggi dan Gajah Menyusu
Baca juga: Pemkot Banjarmasin tidak terapkan kerja dari rumah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022