Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menegaskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahannya tidak menerapkan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
Meskipun ada usulan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk penerapan WFH sepekan demi memperlancar arus balik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah.
"Untuk WFH kita tidak melaksanakan di Banjarmasin karena kita kan tidak ada yang macet di sini, tidak ada pula yang mungkin banyak keluar daerah, jadi kami pastikan bahwa tidak ada alasan untuk WFH," ujar Ibnu saat memimpin apel bersama ASN Pemkot Banjarmasin di halaman Balaikota, Senin.
Terkecuali, kata dia, memang ada ada ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus isolasi mandiri di rumah.
"Ya mau tidak mau itu harus WFH, tapi kalau sehat-sehat saja, sudah vaksin 1,2 dan 3 atau booster, tidak ada alasan untuk tidak turun nambah-nambah libur," tuturnya.
Hal ini ditekankan Ibnu agar dapat mempercepat pencapaian visi misi Kota Banjarmasin, yaitu Banjarmasin Baiman (Barasih wan Nyaman) yang mengutamakan kebersihan kota serta kenyamanan dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Ibnu dalam kesempatan sekalian kegiatan halal bihalal tersebut dihadiri pula Wakil Wali Kota H Arifin Noor, Sekdakot Ikhsan Budiman tersebut juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh peserta upacara serta menyampaikan harapannya agar seluruh ASN bisa kembali bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja melayani masyarakat setelah menikmati cuti bersama.
"Mudah-mudahan setelah libur panjang kita kembali dengan lebih bersemangat lagi, setelah melaksanakan puasa dan Idul Fitri tentu semangatnya juga berbeda karena bekerja adalah ibadah dan bekerja itu dengan sungguh-sungguh," katanya.
Ibnu menyampaikan, bahwa seluruh ASN wajib hadir pada kegiatan tersebut sebelum kembali bekerja seperti semula tanpa adanya tambahan cuti.
"Kami tidak mentoleransi adanya tambahan cuti apapun juga kecuali yang memang ada alasan sakit, oleh karena itu saya minta tadi Pak Sekda dengan BKD absen masing-masing pimpinan SKPD dan juga lingkup SKPD-nya, laporkan segera pada kesempatan pertama besok," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022
Meskipun ada usulan dari Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk penerapan WFH sepekan demi memperlancar arus balik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah.
"Untuk WFH kita tidak melaksanakan di Banjarmasin karena kita kan tidak ada yang macet di sini, tidak ada pula yang mungkin banyak keluar daerah, jadi kami pastikan bahwa tidak ada alasan untuk WFH," ujar Ibnu saat memimpin apel bersama ASN Pemkot Banjarmasin di halaman Balaikota, Senin.
Terkecuali, kata dia, memang ada ada ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19 harus isolasi mandiri di rumah.
"Ya mau tidak mau itu harus WFH, tapi kalau sehat-sehat saja, sudah vaksin 1,2 dan 3 atau booster, tidak ada alasan untuk tidak turun nambah-nambah libur," tuturnya.
Hal ini ditekankan Ibnu agar dapat mempercepat pencapaian visi misi Kota Banjarmasin, yaitu Banjarmasin Baiman (Barasih wan Nyaman) yang mengutamakan kebersihan kota serta kenyamanan dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Ibnu dalam kesempatan sekalian kegiatan halal bihalal tersebut dihadiri pula Wakil Wali Kota H Arifin Noor, Sekdakot Ikhsan Budiman tersebut juga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh peserta upacara serta menyampaikan harapannya agar seluruh ASN bisa kembali bersemangat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja melayani masyarakat setelah menikmati cuti bersama.
"Mudah-mudahan setelah libur panjang kita kembali dengan lebih bersemangat lagi, setelah melaksanakan puasa dan Idul Fitri tentu semangatnya juga berbeda karena bekerja adalah ibadah dan bekerja itu dengan sungguh-sungguh," katanya.
Ibnu menyampaikan, bahwa seluruh ASN wajib hadir pada kegiatan tersebut sebelum kembali bekerja seperti semula tanpa adanya tambahan cuti.
"Kami tidak mentoleransi adanya tambahan cuti apapun juga kecuali yang memang ada alasan sakit, oleh karena itu saya minta tadi Pak Sekda dengan BKD absen masing-masing pimpinan SKPD dan juga lingkup SKPD-nya, laporkan segera pada kesempatan pertama besok," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022