Banjarmasin (Antaranews Kalsel ) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan menjamin pasokan bahan bakar minyak dan gas aman selama perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.


Pjs Area Manager Commmunications Kalimantan Andar Titi Lestari melalui rilis yang disampaikan di Banjarmasin, Selasa, mengatakan berdasarkan proyeksi posisi stok BBM dan elpiji serta tingkat konsumsi masyarakat selama Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 di seluruh Kalimantan ketersediaan BBM dan elpiji aman.

Stok rata-rata BBM nasional, saat ini berada pada level rata-rata di atas 20 hari dan Pertamina senantiasa menjamin stok selalu dipertahankan pada level tersebut.

Rincian stok BBM antara lain, premium tersedian untuk 17 hari, Solar 23 hari, dan avtur 32 hari, khusus di Kalimantan, Konsumsi premium selama periode 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016 diperkirakan tidak mengalami kenaikan dari rata-rata harian normal sebesar 5.960 KL.

Begitu juga dengan Konsumsi Solar tidak mengalami kenaikan dari rata-rata harian normal sebesar 2.323 KL.

Adapun, konsumsi avtur diperkirakan 10 persen di atas penyaluran normal, artinya perkiraan konsumsi avtur pada masa perayaan Natal dan tahun baru kali ini akan mencapai sekitar 667 KL.

Berdasarkan pengalaman 5 tahun sebelumnya, kata Andar, peningkatan terjadi karena adanya extra flight dari dan ke bandara-bandara di Kalimantan.

Sementara itu, Konsumsi LPG masyarakat hingga 8 Januari 2016, diperkirakan 12 persen di atas rata-rata pasokan harian normal menjadi 1.205 MT per hari.

Untuk ketahanan pasokan LPG, Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet sebagai etalasi dan stabilisator harga elpiji 3kg dan 12kg, serta penyediaan produk bright gas yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di Kalimantan.

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2016, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan pasokan BBM dan LPG bagi masyarakat tetap aman.

Langkah-langkah tersebut, diantaranya dengan pembentukan Tim Satgas (SatuanTugas) selama 24 jam untuk memastikan distribusi kehandalan stock BBM dan LPG seluruh Kalimantan aman, terkendali dan kondusif.

Pembentukan tim Satgas ini dimulai tanggal 21 Desember 2015 hingga 8 Januari 2016, tugasnya antara lain menyiapkan dan menjamin keamanan serta ketahanan stock BBM dan LPG.

Selain itu, penambahan mobil tanki sesuai dengan kondisi, serta jaminan stock untuk PLN di masa libur Natal dan Tahun Baru serta berkordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, BPH MIGas, Pemda dan aparat keamanan.

Pertamina juga memastikan Terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan tahun baru, memonitorstok BBM dan LPG di seluruh TBBM dan SPPBE dengan sistem komputerisasi (SistemInformasi Management Supply & Distribution).

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap lakukan hemat BBM, pastikan bahwa BBM dan LPG yang anda beli harus sesuai dengan takaran dan timbangan," katanya.

Selain itu, tambah dia, pastikan bahwa kendaraan anda sudah aman dan dalam kondisi prima untuk lakukan perjalanan jauh terutama menjelang liburan.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015