Polresta Banjarmasin jajaran Polda Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan tunai pangan untuk 10 ribu pedagang kaki lima (PKL) dan warung, utamanya usaha makanan yang ada di kota itu.

"Penyaluran dibagi empat tahap agar mencegah kerumunan berlebih dan tertibnya antrean," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito di Banjarmasin.

Untuk tahap pertama yang dimulai hari ini, Polresta Banjarmasin menyalurkan kepada  2.500 orang penerima manfaat program pemerintah menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan miskin itu.

Setiap penerima mendapatkan Rp300 ribu yang alokasinya Rp100 ribu per bulan untuk tiga bulan yaitu April sampai Juni 2022. Namun disalurkan sekaligus pada April ini sesuai perintah Presiden Joko Widodo agar dapat tuntas sebelum Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Sabana menjamin bantuan Rp300 ribu diterima penuh masyarakat tanpa adanya pengurangan. Jika ada yang menerima kurang dari nominal tersebut, dia meminta untuk melaporkannya.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito saat menyapa warga penerima bantuan yang juga divaksinasi. (ANTARA/Firman)


Di sela penyaluran bantuan, Polresta Banjarmasin pun berinovasi dengan membuka gerai vaksin presisi untuk pelayanan vaksinasi baik dosis pertama, dosis kedua maupun dosis penguat atau booster.

Bahkan disediakan pula bermacam hadiah bagi peserta vaksinasi yang nantinya diundi menjelang lebaran.

"Ayo semuanya vaksin mendukung program pemerintah mengatasi pandemi. Hal ini juga sebagai ungkapan syukur kita atas segala bantuan pemerintah untuk rakyat di masa sulit sekarang," kata Sabana.

Baca juga: Kapolresta Banjarmasin gandeng mahasiswa berbagi minyak goreng dan takjil
Baca juga: Polresta Banjarmasin selamatkan 29.258 jiwa dari penyalahgunaan narkotika
 

Pewarta: Firman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022