Sayuran di pasar Lama Banjarmasin (Antaranews Kalsel/Hasan Z)
Seminggu mendekati lebaran pasar dalam Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, diserbu masyarakat, sehingga terlihat berjejalan.

Hasil pemantauan Antara Kalsel di dua pasar dalam Kota Banjarmasin, yakni Pasar Tungging dan Pasar Lama Banjarmasin tampak pengunjung meluber, sampai sampai lahan parkir seakan tak mampu menampung kendaraan milik pengunjung.

Seperti yang terlihat di Pasar Tungging, di bilangan Jalan Niaga dan Jalan Pasar Baru, tampak pengunjungnya membludak, sehingga untuk masuk ke dalam pasar saja harus rela berdesakan.

Pasar Tungging adalah pasar yang hanya buka setiap hari Ahad, di lokasi ini terdapat aneka dagangan, sebagian besar adalah pakaian, baik pakaian baru tetapi sebagian besar adalah pakaian bekas eks import.

Selain itu, terdapat aneka makanan, penganan, dan makanan kecil kering hasil olaharan industri rumahan.

Bukan hanya itu, pasar yang berada di tengah kota ini juga menjual aneka barang elektronik, sampai kepada aneka barang pekakas dapu bekas atau loak.

Menurut Samsul, pedagang topi, hari ini pengunjungnya yang terbanyak dibandingkan hari hari biasa, para pengunjung bukan saja datang dari wilayah Banjarmasin dan sekitarnya, tak sedikit yang berasal dari provinsi tetangga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Untuk hari ini, kebanyakan yang mereka cari adalah pakaian anak-anak, seperti baju koko yang baru , kopiah, sajadah, dan peralatan shalat.

Baju koko baru untuk anak anak seperti yang dipajang penjual berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per lembar, sementara baju koko dewasa antara Rp70 ribu hingga Rp100 ibu per lembar.

Kopiah haji antara rp10 ribu hingga rp20 rb per buah, tetapi yang kain rata-rata rp10 ribu per buah.

Sementara di Pasar lama yang sebagian besar menjual sayur sayuran dan ikan segar, telur, dan kebutuhan dapur lainnya tampak juga berdesakan. Sebagian besar pengunjungnya adalah ibu ibu yang mencari kebutuhan untuk penganan lebaran.

Tampak yang paling banyak dicari adalah daging ayam kampung segar, yang dijual Rp70-80 ribu per ekor untuk jenis remaja dan Rp100 ribu hingga rp130 ribu per ekor.

Menurut keterangan harga ayam kampung itu sedikit mengalami kenaikan. Sementara daging sapi dijual antara Rp110 ribu hingga Rp125 ribu per kilogram.

Sedangkan harga telur juga alami kenaikan, seperti telur itik dari Rp2500 per biji menjadi Rp2700 per biji, telur ayam ras Rp24000 per kilogram dan telur ayam kampung Rp2500 per biji.

Baca juga: Pakaian bekas import disenangi pembeli di Banjarmasin
Baca juga: Masuki Ramadhan, pasar tungging diserbu masyarakat
 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022