Para penghafal Al Qur'an (Hafiz/Hafizah) tidak hanya berada di lembaga Tahfiz atau Pondok  Pesantren melainkan di sekolah formal juga bisa ditemukan keberadaan mereka.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)  bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Al Qur'an (STIQ) Rakha  Amuntai memberikan pelajaran Tahfiz sejak beberapa tahun terakhir.

Belum lama ini sebanyak 81 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengikuti wisuda Tahfiz sebagai angkatan pertama 2022.

"Sebanyak 81 siswa di wisuda yakni 20 orang laki-laki dan 60 orang perempuan,  yang hafal lima Juz sebanyak satu orang, hafiz tiga juz sebanyak satu orang, hafiz dua juz ada sembilan  orang dan hafiz 30 juz sebanyak 69 orang," ujar tenaga pendidik STIQ Rakha Ustadz Muhammad Sihabudin.
 
Siswi SMP di Kabupaten HSU menerima sertifikat wisuda Tahfiz Al Qur'an dari Tenaga Pengajar dari STIQ Rakha Amuntai, Sabtu (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Wisuda dilaksanakan di Aula Disdikbud HSU, dengan tema 'Semangat Qur'ani mari kita wujudkan generasi muda yang cinta Al-Qur'an dan sunnah sebagai pedoman hidup'.

Ketua Pusat Pengembangan Tahfiz Qur'an STIQ Amuntai Hj. Siti Rafiqah mengaku terharu  atas terlaksananya Wisuda Tahfiz Siswa SMPN se Kabupaten HSU.

"Wisuda Tahfiz siswa SMP ini merupakan yang  pertama kali kita laksanakan di Kabupaten HSU, bahkan bisa jadi ini yang pertama kali di Kalimantan Selatan," katanya. 

Rafiqah  mengucapkan terimakasih kepada Disdikbud HSU yang telah mempercayakan pembinaan anak didiknya mengikuti pendidikan Tahsin dan Tahfiz STIQ Rakha Amuntai.
 
Sebanyak 81 siswa /siswi SMP di Kabupaten HSU menerima sertifikat wisuda Tahfiz Al Qur'an di Aula Disdikbud HSU di Amuntai, Sabtu. (ANTARA/Eddy A/Kominfo HSU)

Ia berharap dengan adanya program ini  memberikan manfaat bagi mahasiswa/mahasiswi STIQ Rakha yang mengajar di sekolah- sekolah untuk mengembangkan ilmu yang telah didapat di STIQ Rakha Amuntai. 

Kepala Disdikbud HSU H Jumadi mengapresiasi  terlaksananya Wisuda Tahfiz Al Qur'an Siswa SMPN se Kabupaten HSU gelombang pertama.

" Alhamdulillah pendidikan Tahsin dan Tahfiz ini  merupakan program unggulan dari Disdikbud HSU bersama STIQ Amuntai karena pada dasarnya sekolah umum masih dipandang masyarakat sangat kurang untuk pendidikan keagamanya, " kata Jumadi.

Jumadi mengharap bantuan para orang tua agar turut membantu siswa menjaga hapalan Al Qur'annya serta mendorong mereka terus meningkatkan hapalan dan mempelajari Al Qur'an sehingga menjadi pedoman hidup sebagai seorang Muslim/ Muslimah.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022