Pelaihari, (AntaranewsKalsel) - Wakil Bupati Sukamta berharap pemerintah pusat segera melanjutkan penyelesaian pembangunan pelabuhan laut Swarangan di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
"Kami sangat berharap penyelesaikan pembangunan pelabuhan laut Swarangan segara ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan RI," ujar Wakil Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, pembangunan pelabuhan laut Swarangan dimulai sejak tahun 2008 hingga saat ini sudah menggunakan anggaran sebesar Rp84 miliar dan kondisinya masih jalan di tempat.
Diutarakannya, anggaran pembangunan pelabuhan Swarangan yang sudah berjalan dan menghabiskan dana sebesar Rp84 miliar tersebut, berumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi dan APBN.
Dijelaskannya, saat ini tahapan yang sudah dikerjakan dengan anggaran tersebut adalah, pembangunan satu buah jeti, pembebasan lahan seluas enam hektare untuk fasilitas pelabuhan.
Untuk pembangunan jeti, sebut dia, seharusnya berjumlah empat unit, yang fungsi dan kegunaannya adalah untuk tempat bersandar kapal di pelabuhan tersebut.
Lebih lanjut dia mengengemukakan, untuk pembebasan lahan seluas enam hektare sudah dilakukan sejak Mei 2010, sementara lahan kawasan berupa jalan dan lainnya seluas 50 hektare saat ini masih dalam proses pembebasan.
Khusus untuk lahan kawasan di sekitar pelabuhan laut Swarangan seluas 50 hektare, sebut dia, perlu dilakukan pembebasan sehingga menunjang keberadaan pelabuhan tersebut.
Kemudian, jelas dia, permasalahan pembangunan pelabuhan laut Swarangan kembali disampaikan ke Kementerian Perhubungan RI, karena pelabuhan laut tersebut masuk dalam kawasan pembangunan strategis nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Kami sangat berharap penyelesaikan pembangunan pelabuhan laut Swarangan segara ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan RI," ujar Wakil Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta, di Pelaihari, Senin.
Menurut dia, pembangunan pelabuhan laut Swarangan dimulai sejak tahun 2008 hingga saat ini sudah menggunakan anggaran sebesar Rp84 miliar dan kondisinya masih jalan di tempat.
Diutarakannya, anggaran pembangunan pelabuhan Swarangan yang sudah berjalan dan menghabiskan dana sebesar Rp84 miliar tersebut, berumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi dan APBN.
Dijelaskannya, saat ini tahapan yang sudah dikerjakan dengan anggaran tersebut adalah, pembangunan satu buah jeti, pembebasan lahan seluas enam hektare untuk fasilitas pelabuhan.
Untuk pembangunan jeti, sebut dia, seharusnya berjumlah empat unit, yang fungsi dan kegunaannya adalah untuk tempat bersandar kapal di pelabuhan tersebut.
Lebih lanjut dia mengengemukakan, untuk pembebasan lahan seluas enam hektare sudah dilakukan sejak Mei 2010, sementara lahan kawasan berupa jalan dan lainnya seluas 50 hektare saat ini masih dalam proses pembebasan.
Khusus untuk lahan kawasan di sekitar pelabuhan laut Swarangan seluas 50 hektare, sebut dia, perlu dilakukan pembebasan sehingga menunjang keberadaan pelabuhan tersebut.
Kemudian, jelas dia, permasalahan pembangunan pelabuhan laut Swarangan kembali disampaikan ke Kementerian Perhubungan RI, karena pelabuhan laut tersebut masuk dalam kawasan pembangunan strategis nasional.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015