Pengajar muda angkatan XX yang tergabung dalam Program Indonesia Mengajar (IM) yang sudah bertugas selama satu tahun telah berakhir masa tugasnya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), di Pendopo Kabupaten, Kandangan.

Para pengajar muda ini menggelar seremonial ”Indonesia Mengajar Pamit” bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS, yang merupakan kilas balik dari program pertama sampai dengan angkatan kelima atau selama lima tahun mengabi di HSS sejak tahun 2017.

"Mengajar di sekolah-sekolah pedalaman dan terpencil, jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota tentu memberi sensasi dan pengalaman luar biasa bagi para mahasiswa yang tergabung dalam program Indonesia Mengajar," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda HSS, H. Martha Karya Saputra, beberapa waktu lalu.

Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada para pengajar muda yang telah banyak memberikan kontribusi bagi Kabupaten HSS, serta apresiasi kepada Indonesia Mengajar yang telah memilih Kabupaten HSS menjadi salah satu lokasi penempatan pengajar muda.

Tidak terasa pengajar muda mengabdikan diri di HSS mengemban tugas untuk memajukan pendidikan, khususnya di daerah pelosok serta tentunya bukan tugas yang mudah.

Baca juga: Wabup HSS berjanji dorong dan terus fasilitasi program Indonesia Mengajar

Para pengajar muda tersebut harus tinggal, berbagi dan bersosialisasi dengan kehidupan masyarakat setempat, serta harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

"Kehadiran para pengajar muda dalam program Indonesia Mengajar seolah telah menjadi jembatan inspirasi, dan masuknya berbagai jenis informasi dari kota ke pelosok-pelosok desa," katanya.

Menurut dia, persoalan klasik yang selalu dihadapi sekolah-sekolah di daerah pedalaman dan terpencil, yaitu masalah kekurangan guru, juga bisa teratasi oleh kehadiran program Indonesia Mengajar ini.

Pihaknya berharap program-program baik yang telah dirintis oleh para pengajar muda sejak awal bisa dipertahankan, dan juga dikembangkan sehingga dapat terus berlanjut untuk mencapai pendidikan yang lebih baik ke depannya.

Melalui program Indonesia Mengajar ini maka bisa belajar dari para pengajar muda tentang kegigihan, jiwa kerelawanan dan pemimpin yang dibutuhkan. Di sisi lain pengajar muda juga secara tidak langsung menyadarkan bahwa tugas seorang guru tidak hanya mengajar di sekolah semata.

Baca juga: Pengajar di HSS pamit

"Tetapi juga diharapkan mampu melibatkan banyak lapisan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang baik untuk anak-anak. Semoga ke depan program ini dapat terus terlaksana sebagai upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.

Adapun Program Indonesia Mengajar‎ merupakan sebuah lembaga yang merekrut, melatih, dan mengirim generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia.

Mereka mengabdi sebagai pengajar muda di Sekolah Dasar dan masyarakat selama kurang lebih satu tahun per angkatan, dan salah satunya adalah di Kabupaten HSS yang telah beruntung mendapat kiriman Pengajar Muda dari Program Indonesia Mengajar.

Selama lima tahun secara bergantian para Pengajar Muda berada di Kabupaten HSS yang mengajar di daerah pelosok Kabupaten HSS, antara lain di SDN Baru Kecamatan Daha Barat, SDN Muning Dalam Kecamatan Daha Selatan, SDN Bajayau Tengah 1 Kecamatan Daha Barat, SDN Loklahung Kecamatan Loksado.

Selanjutnya, di  SDN Kamawakan Kecamatan Loksado, SDN Haratai Kecamatan Loksado dan SDN Riam Talo 2 Kecamatan Telaga Langsat. Adapun para pengajar muda berasal dari berbagai daerah, seperti dari daerah Sulawesi, Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022