Presiden Republik Indonesia Ir H Joko Widodo memberikan penghargaan kepada 11 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-76 tahun 2022.

Penghargaan Presiden bagi ASN UIN Antasari tersebut berupa Satyalancana Karya Satya pengabdian 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun tersebut diserahkan Wakil Gubernur Kalsel H Muhidin pada peringatan HAB ke-76 di UPT  Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru, Senin.

Adapun 11 ASN UIN Antasari yang mendapat penghargaan tersebut untuk Satyalancana Karya Satya 30 tahun ada dua orang, yakni, Dr Hj Rusdiana M.Ag, Dr Hasbullah M.Si. Kemudian untuk pengabdian selama 20 tahun hanya satu, yakni, H Khazmie S.Sos, MA.

Sementara itu, peraih penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun adalah Dr Muhammad Iqbal, S.TH.I, M.SI, Dr Siti Aisyah M.Ag, Dr Noor Alfulaila S.Pd.I M.Pd, Hasbullah S.Th.I. MAP, Fahruzaini S.Sos.I., M.A.P, Rif’an Syafruddin LC M.Ag, Mufidatun Nisa S.Th.I. M.Fil.I dan Dr Fathullah Munadi S.Ag MA.

Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof Mujiburahman menyatakan kehormatan yang luar biasa besar atas penghargaan dari Presiden untuk Civitas UIN Antasari Banjarmasin.

Sebagai rasa syukur itu, Rektor UIN Antasari bersama jajaran pimpinan eselon 2 dan 3 melaksanakan ziarah dan tabur bunga ke makam Rektor pertama UIN Antasari Zafry Zamzam di Banjarbaru dalam rangka mendoakan dan  mengenang jasa serta perjuangan dalam membangun UIN Antasari yang saat itu masih berstatus IAIN.

Sementara itu, pada peringatan HAB yang digelar Kementerian Agama tersebut, Wagub Kalsel H Muhidin yang mimimpin acara membacakan sambutan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Di mana pesannya mengajak kepada keluarga besar Kementerian Agama  untuk memperingati HAB ke-76 ini dengan penuh syukur dan suka cita.

Sebab, lanjut dia, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.

Pada setiap Hari Amal Bhakti, tanggal 3 Januari 2022 ini, lanjut dia, dicanangkan sebagai KICK OFF pelaksanaan program atau kegiatan tahun berjalan.

Menurut dia, Kemenag telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, Konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Demikian juga Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. 

Adapun Indeks Kepuasan Layanan Kantor Urusan Agama (KUA) meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.

Menurut Meneg, Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama serta unsur masyarakat lainnya. 

Dikatakan dia, hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi dan fasilitasi.

Dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya, yakni, kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.

"Kita semua memahami, prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama, merupakan hasil kerja keras dari para perintis dan sesepuh Kementerian Agama serta saudara sekalian. Oleh karena itu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama yang selama ini telah mengabdi dengan tulus dan menjaga martabat, kehormatan, dan kinerja Kementerian Agama," ujarnya.

Sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih, Kementerian Agama telah mengajukan kepada Bapak Presiden untuk memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 9.310 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama dari 79 Satuan Kerja yang dinilai telah mengabdi tanpa cacat sebagai abdi negara. 

"Alhamdulillah, Bapak Presiden telah mengabulkan permohonan tersebut dan pada Hari Amal Bhakti ke-76 ini, atas nama Bapak Presiden, diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 509 orang, 20 tahun kepada 2.802 orang dan 10 tahun kepada 5.999 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama," ujarnya.

“Saya ucapkan selamat kepada para penerima penghargaan. Semoga penghargaan tersebut semakin meningkatkan kinerja ASN Kementerian Agama dan menambah kebanggaan, sebagai bagian dari Korps Kementerian Agama," ucapnya yang dibacakan Wahub Kalsel H Muhidin.
ASN UIN Antasari Banjarmasin yang menerima Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI pada peringatan HAB ke-76 tahun 2022, Senin (3/1/2022). Humas UIN Antasari Banjarmasin

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2022