Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi kepariwisataan mengajak pemerintah provinsi (Pemprov) setempat, terutama Dinas Pariwisata untuk bersama-sama mengembangkan destinasi wisata di Kabupaten Tabalong.

Ajak itu dari anggota Komisi II H Haryanto SE saat kunjungan kerja (Kunker) ke "Bumi Saraba Kawa" Tabalong, ujar Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel melalui WA-nya, Selasa (28/12) malam.

Berdasarkan pengamatan, kemajuan perkembangan sektor pariwisata, baik wisata alam maupun religi dan budaya di Kalsel, khususnya Bumi Saraba Kawa Tabalong mampu memberikan daya tarik dan minat wisatawan domestik maupun wisatawan manca negara. 

Terlebih Tabalong juga memiliki beragam potensi wisata dan kesenian daerah yang dapat dikembangkan lebih baik lagi, terutama dalam rangka mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru nanti.

Karena itu, wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengajak Pemprov dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong untuk bekerjasama dalam upaya mengembangkan destinasi wisata yang ada di Bumi Saraba Kawa.

“Pengembangan destinasi wisata perlu anggaran besar, makanya kita berharap teman-teman di DPRD Kalsel dan Pemprov setempat mem-back up sehingga destinasi wisata yang ada di daerah bisa lebih berkembang," demikian Haryanto.
Rombongan anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) saat pertemuan dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabalong itu Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), Selasa 28 Desember 2021. (Istimewa/staf Komisi II DPRD Kalsel.)

Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tabalong Abdurrahman menyebutkan, obyek wisata yang paling sering mendapatkan kunjungan,  obyek wisata religius yaitu Makam Syekh Muhammad Nafis bin Idris, Mesjid Pusaka dan obyek wisata alam lainnya.

“Yang paling luar biasa banyak pengunjung biasanya acara-acara religus atau haulan Syekh Muhammad Nafis yang mengarang Kitab Darunnsfis (sebuah kitab rujukan ilmu tasawuf,” ungkapnya seraya berharap dukungan konkrit DPRD dan Pemprov Kalsel terhadap pembangunan destinasi wisata di Tabalong.

Menyertai Kunker Komisi II tersebut mitra kerjanya Dinas Pariwisata Kalsel ke Bumi Saraba Kawa Tabalong yang dijadwalkan, 27 - 29 Desember 2021 dan bertemu dengan Dispora kabupaten setempat di "kota minyak" Tanjung.

Bumi Saraba Kawa Tabalong kabupaten paling utara Kalsel berbatasan dengan provinsi tetangga, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).

Karenanya kota Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Tabalong mempunyai kedudukan strategis, sebab merupakan lintasan mereka yang mau ke Kaltim dan beberapa kabupaten di hulu Sungai Barito atau pedalaman Kalteng maupun sebaliknya.
Rombongan anggota Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) saat pertemuan dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabalong itu Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), Selasa 28 Desember 2021. (Istimewa/staf Komisi II DPRD Kalsel.)



 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021