Santriwan dan santriwati Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) dari 17 Kecamatan se-Kabupaten Barito Kuala (Batola) mengikuti wisuda massal,  di Gedung Serba Guna Komplek Perkantoran Jalan Jenderal Sudirman Marabahan, Kamis (9/12). 

Prosesi wisuda  767 pelajar SD dan SLTP oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, diawali khataman massal dari para perwakilan santriwan/santriwati. 
 
Bupati Batola Hj Noormiliyani mengatakan, wisuda tersebut merupakan bagian dari upaya menanamkan kebiasaan sekaligus meningkatkan kualitas kemampuan baca tulis Al-Qur'an bagi anak-anak guna memberantas buta aksara baca Al-Qur'an di samping menumbuhkan generasi  gemar membaca Al-Qur'an. 

Dia juga mengatakan,  pendidikan yang wajib untuk dimiliki setiap individu tidak hanya diperoleh melalui jalur sekolah formal, namun harus diimbangi dengan pendidikan keagamaan sejak usia dini, yang diperoleh dari jalur non formal seperti TPA. 

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini juga mengutarakan, pendidikan agama sejak dini sangat penting karena membentuk keseimbangan antara akal, kalbu dan nafsu anak-anak.

“Dengan diwisudanya para santri hari ini diharapkan dapat menjadi generasi muda yang bisa menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompleks di era digital dan teknologi ke depan,” ucap Noormiliyani.

Mengingat, lanjutnya, jika SDM yang mumpuni tidak dibekali aqidah yang kuat dikhawatirkan membuat generasi menjadi liar dan tak terkendali. 

“Tentu kita berharap anak-anak bisa menjadi SDM unggul dan mengikuti aqidah Al-Qur'an dan hadist untuk menghadapi tantangan tersebut,” tambahnya. 

Kepada para orangtua, bupati perempuan pertama di Kalsel ini berharap,  untuk terus memberikan motivasi kepada anak-anak agar terus mempelajari Al-Qur'an kendati sudah khatam. 

Sementara terhadap pengurus maupun tenaga pengajar LPPTKA BKPRMI Batola, bupati atas nama masyarakat dan pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas usaha dan kerja keras dalam memberikan pengajaran kepada santriwan dan santriwati. 

Acara Wisuda Santri XXIX LPPTKA-BKPRMI Batola juga berisi penyerahan penghargaan kepada 34 santri-santri terbaik, santri tertua dan termuda, pengurus yang berjasa dari Bupati Batola Hj Noormiliyani AS. 

Dalam kesempatan itu pula Bupati Batola  Hj Noormiliyani AS mendapatkan penghargaan dari LPPTKA BKPRMI atas perhatian dan dukungannya terhadap pengembangan pendidikan Alquran di Batola.

Acara tersebut juga dihadiri para anggota forkopimda, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Suyud Sugiono, Ketua DPP BKPRMI diwakili Sekjen Muhammad Risqon, Pembina LPPTKA Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, para camat dan isteri, serta undangan. 
 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021