"Harapan kami, belasan santriwati manula yang mengikuti wisuda santri TK/TPA menjadi contoh bagi generasi muda dalam mempelajari Al-Qur'an," ujar Nurgita usai mengikuti wisuda TK/TPA di Martapura, Ahad.
Menurut Nurgita, usia lanjut hendaknya bukan halangan untuk mempelajari Al-Qur'an karena merupakan kitab suci umat muslim yang membawa kebaikan dari dulu hingga akhir jaman.
Nurgita meminta santri/santriwati terus mempelajari Al-Qur'an serta menjadikannya pegangan hidup dan isinya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.
"Al-Qur'an itu sebagai tuntunan hidup bagi umat Islam dan diharapkan bisa dipelajari sejak usia dini sehingga bisa diamalkan untuk kebahagiaan dunia maupun akhirat," ucap istri Bupati Banjar Saidi Mansyur itu.
Diketahui, wisuda TK/TPA dan ulang tahun ke-35 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten Banjar, diikuti ribuan santri maupun santriwati termasuk santriwati manusia lanjut usia.
Wisuda diikuti 1.800 santri santriwati berasal dari unit TK/TPA dari seluruh wilayah di Kabupaten Banjar yang pelaksanaan wisudanya dipusatkan di ruang induk Masjid Agung Al-Karomah Martapura, Ahad.
Ketua Umum BKPRMI Noor Hidayat mengatakan jumlah unit TK/TPA Al Qur'an sebanyak 443 unit tersebar pada 20 kecamatan dengan jumlah total santri dan santriwati 25.000 termasuk ribuan yang diwisuda.
"Jumlah santri dan santriwati yang diwisuda cukup banyak dan kami berterima kasih kepada Ketua TP PKK Banjar atas petunjuk dan saran terkait pembelajaran santri sehingga bisa lebih berkembang," ucapnya.
Dikatakan Hidayat, di antara ribuan santri yang diwisuda juga termasuk belasan santriwati manula berasal dari Kecamatan Simpang Empat yang mengikuti sejak awal hingga prosesi wisuda berakhir.