"Jaringannya sudah dibangun, mulai 2024 resmi disalurkan," ujar Ibnu Sina saat gelar "Ngobrol Bareng Masyarakat dan Komunitas (Ngobras) Refleksi Akhir Tahun 2023" di Objek Wisata Siring Kampung Ketupat, Banjarmasin, Rabu malam.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin bangun tempat budidaya maggot di TPA Basirih
Baca juga: Pemkot Banjarmasin bangun tempat budidaya maggot di TPA Basirih
Menurut dia, TPA Basirih sangat banyak memproduksi gas metan yang bisa dimanfaatkan untuk keperluan kompor warga memasak makanan dan lainnya.
Pemkot Banjarmasin, ujar dia, sudah membangunkan infrastruktur jaringan untuk menyuplai ke rumah warga sehingga tidak terbuang sia-sia.
"Rencananya ada 60 rumah warga sekitar TPA Basirih disumbangkan gas metan itu, lengkap dengan kompornya," ujar Ibnu Sina.
Ibnu Sina menuturkan luas TPA Basirih mencapai 39 hektare, rencana bakal ditambah seluas lima hektare.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin setuju TPA Basirih dijadikan TPAT berteknologi RDF
Baca juga: Pemkot Banjarmasin setuju TPA Basirih dijadikan TPAT berteknologi RDF
Disampaikan Ibnu Sina, TPA Basirih sudah sangat banyak menampung sampah sehingga luas lahan makin menyempit.
Karenanya, lanjut dia, perlu langkah untuk meminimalisir pembuangan sampah ke TPA Basirih, salah satu solusi mendorong warga untuk memilah sampah dari rumah.
"Yang efektif itu memang memilah sampah dari rumah, sebelum di buang ke TPS atau TPA Basirih," ucap Ibnu Sina.
Karenanya, Pemkot Banjarmasin juga terus menggalakkan pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) atau TPS 3R.
Baca juga: Saat pandemi terjadi penurunan produksi sampah di TPA Basirih
Baca juga: Saat pandemi terjadi penurunan produksi sampah di TPA Basirih
Selain itu di Kota Banjarmasin juga terus menggalakkan bank sampah di daerah pemukiman masyarakat, di mana kini lebih 300 unit bank sampah.
"Kita akui persoalan sampah ini cukup rumit, termasuk kita ingin menghapus tempat pembuangan sementara (TPS), ini perlu bertahap," tutur Ibnu Sina.
Target secara nasional pada 2030 tidak ada lagi TPS.
"Kini kita terapkan juga 'surung sintak', jadi kerja sama dengan petugas pengumpul sampah di pemukiman untuk langsung di ambil armada truk sampah," ujarnya.
Baca juga: Daya tampung TPA Sampah Basirih tinggal 5 tahun habis
Baca juga: Daya tampung TPA Sampah Basirih tinggal 5 tahun habis