Sempat merasa lega, karena banjir telah surut dua hari terakhir, namun akibat hujan yang begitu deras sejak Kamis (16/11) malam, membuat warga yang tinggal di bantaran sungai di Kota Barabai kembali siaga karena potensi banjir lanjutan bisa terjadi.

"Malam tadi hujan memang begitu deras dan air sungai Hantakan sempat mencapai 4 meter, namun berselang dua jam tiba-tiba surut dan kenaikan hanya sekitar 1 meter," kata warga sekitar, Hasan.

Menurutnya, air sungai mulai naik sekitar pukul 23.00 WITA dan seharusnya berdampak ke daerah bawah dengan cepat khususnya wilayah Kota Barabai, namun sampai pukul 04.00 WITA air belum naik malah tiba-tiba menghilang.

"Warga kota Barabai pun sempat panik dan waspada namun sebagian mengungsi serta menyelamatkan barang-barang berharga ke wilayah yang lebih tinggi," katanya.

Namun, pada Jum'at (19/11) pagi ini air kembali naik dan sejumlah ruas jalan di kota Barabai kembali banjir.

Dari laporan Danramil 1002-06/Barabai, Kapten Inf Rudi Hartono sampai pukul 10.22 WITA tadi, sejumlah ruas jalan di Kota Barabai memang ada kenaikan sekitar 30 Cm hingga 1,5 meter.

Seperti di wilayah asrama Kodim 1002/HST sudah ada kenaikan sekitar 30 cm, jalan di samping Kediaman Bupati HST ada kanaikan  debit air sungai sekitar 1,5 M dari batas normal sehingga air mulai naik ke jalan aspal kurang lebih 15 Cm. Jalan desa mandingin ada kenaikan air 15 cm, Barabai Darat wilayah Munti Raya kurang lebih 30 Cm

Berikutnya di wilayah Kampung Qadi Barabai ada kenaikan air di jalan sekitar 30 Cm dan di jalan wilayah  Pasar Murakata sudah ada kenaikan sekitar 15 Cm serta Benawa Tengah sekitar 10 Cm.

Baca juga: Takut banjir bandang terulang ratusan warga Hantakan sempat mengungsi
Baca juga: Sebanyak 5.500 warga HST terdampak banjir dan sebagian mengungsi
Baca juga: Enam tahun berturut-turut, HST borong piala Aruh Sastra Kalsel

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021