Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah, di Kecamatan Limpasu dan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Selasa (16/11) pagi.

Selain itu, vaksinasi juga dilaksanakan di Aula Kantor dan dibantu tim vaksinator dari puskesmas dua Kecamatan tersebut dengan memfasilitasi sebanyak 500 dosis vaksin jenis frizer, yakni 250 di Kecamatan Limpasu dan 250 di Kecamatan Pandawan.

Kepala Puskesmas Pandawan, Adidinar mengatakan, "Prioritas vaksin dari BIN ini adalah dosis pertama, bila ada warga yang ingin vaksin kedua dan cukup jarak waktunya setelah vaksin pertama juga kita layani," ungkapnya.

Ia berharap, masyarakat yang sudah vaksin pertama, agar melanjutkan bervaksin kedua. "Jadi, tak hanya sekedar karena ada kepentingan ingin mengambil bantuan. Karena kita memang perlu pembentukan antibody," bebernya.

Masyarakat di sini cukup antusias, tak sempat setengah jam, sudah 150 orang lebih yang mendaftar. "Ini tambah lagi 50 dosis vaksin Astrazeneca," ucapnya.

Vaksinasi tersebut, pihak Kecamatan bekerjasama dengan BIN. Sekaligus menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo dan Kepala BIN Jend (Purn) Budi Gunawan.

Sementara, Camat Pandawan, As'ad mengharapkan agar warga yang belum vaksin ikut vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan. 

"Sebab, ancaman COVID-19 masih ada dan siklus meledaknya bisa terjadi. Masalah stok vaksin kami usahakan ada," katanya.

Sedangkan, Camat Limpasu, Eddy Rahmawan menyebutkan tak ada kendala saat pelaksanaan kegiatan.

"Paling terkait jaringan internet saja, sehingga kami tak bisa mendatangi seluruh desa. Efektifnya kita datangi, agar warga tak jauh datang ke kecamatan," ujarnya.

Eddy bersyukur, antusias warga Kecamatan Limpasu masih tinggi. Ia berharap stok vaksin selalu tersedia. "Semoga kita bisa mencapai 70 persen di akhir tahun," tuntasnya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021