Terjadi kebakaran hebat di Pasar Keramat Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, Selasa (12/10) sekitar pukul 19.20 Wita.
Dari pantauan di lapangan, peristiwa itu terjadi ketika waktu sholat isya dan api bergerak cepat hingga sebanyak delapan buah toko dilalap si jago merah.
Salah seorang warga yang juga pedagang sayuran di pasar tersebut, Hendra menyebutkan, toko yang terbakar adalah di lokasi Blok A.
"Di blok A itu banyak toko sembako dan makanan ringan hingga membuat api cepat membesar," katanya.
Dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten HST menyebutkan, dengan bantuan puluhan pemadam kebakaran, sekitar pukul 22.10 Wita api sudah dapat dipadamkan dan beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan juta.
Data pemilik yang tokonya terbakar adalah Rusdiansyah (toko sembako) mengalami rusak sedang, Nurhasanah (toko alat listrik) mengalami rusak berat dan H Asat (toko buku atau kitab) mengalami rusak berat.
Berikutnya yaitu Radiyanor (toko listrik) mengalami rusak berat, H Usman (toko perhiasan perak) mengalami rusak berat, Aris (toko kosmetik) mengalami rusak berat, Abdurrahman (toko kosmetik) mengalami rusak sedang dan H Kaderi (toko makanan ringan) mengalami rusak sedang.
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Antoni Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran.
Baca juga: Dinsos bantu pendamping ODGJ yang dirawat Rp75.000/hari
Baca juga: Kemendikbud kerja sama dengan LPK Zona Computer gelar pelatihan kecakapan kerja
Baca juga: Banyak guru honorer di HST tidak lulus tes PPPK
Baca juga: RSHD Barabai dilengkapi ruangan khusus perawatan gangguan jiwa
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Dari pantauan di lapangan, peristiwa itu terjadi ketika waktu sholat isya dan api bergerak cepat hingga sebanyak delapan buah toko dilalap si jago merah.
Salah seorang warga yang juga pedagang sayuran di pasar tersebut, Hendra menyebutkan, toko yang terbakar adalah di lokasi Blok A.
"Di blok A itu banyak toko sembako dan makanan ringan hingga membuat api cepat membesar," katanya.
Dari laporan Pusdalops BPBD Kabupaten HST menyebutkan, dengan bantuan puluhan pemadam kebakaran, sekitar pukul 22.10 Wita api sudah dapat dipadamkan dan beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan juta.
Data pemilik yang tokonya terbakar adalah Rusdiansyah (toko sembako) mengalami rusak sedang, Nurhasanah (toko alat listrik) mengalami rusak berat dan H Asat (toko buku atau kitab) mengalami rusak berat.
Berikutnya yaitu Radiyanor (toko listrik) mengalami rusak berat, H Usman (toko perhiasan perak) mengalami rusak berat, Aris (toko kosmetik) mengalami rusak berat, Abdurrahman (toko kosmetik) mengalami rusak sedang dan H Kaderi (toko makanan ringan) mengalami rusak sedang.
Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Antoni Silalahi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut dan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran.
Baca juga: Dinsos bantu pendamping ODGJ yang dirawat Rp75.000/hari
Baca juga: Kemendikbud kerja sama dengan LPK Zona Computer gelar pelatihan kecakapan kerja
Baca juga: Banyak guru honorer di HST tidak lulus tes PPPK
Baca juga: RSHD Barabai dilengkapi ruangan khusus perawatan gangguan jiwa
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021