Gerakan Peduli Sesama (GPS) Al-Umm bersama Markaz Besar As sunnah menggelar bhakti sosial dengan menyerahkan paket bantuan sembako kepada warga Hulu Sungai Tengah (HST) yang sempat terdampak banjir bulan Januari 2021 yang lalu, Ahad (26/9).
Ketua Yayasan Al Umm Barabai, Hasbi Ridhani menyampaikan, paket sembako yang diserahkan sebanyak 300 paket.
"Satu paket sembako itu seharga Rp200 ribu yang terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 Kg, tepung 1/2 Kg, teh 2 kotak, kecap 1 bungkus, bawang 1/2 Kg dan ikan asin 1/4 Kg," katanya.
Menurutnya, paket tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar yang dianggap layak untuk menerima bantuan. "Kegiatan ini merupakan bentuk lanjutan dari kegiatan sosial bantuan bencana banjir di bulan Januari lalu, karena masih ada dana yang belum tersalurkan," ucapnya.
Diterangkannya, Markaz Bersama As Sunnah (MBS) adalah kumpulan beberapa lembaga sunnah yang peduli dan bersinergi ke seluruh penjuru negeri yang terkena musibah dan bencana. Sedangkan GPS adalah gerakan yang bergerak untuk kegiatan sosial, inisiasi dari Yayasan Al Umm bekerja sama dengan MBA sebagai penyalur donasi kaum muslimin di segala penjuru negeri.
Plt Camat Barabai, M Ramadlan menyampaikan sangat mengapresiasi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. "Terimakasih kepada Yayasan Al Umm yang telah melaksanakan kegiatan ini dan semoga selanjutnya organisasi-organisasi lainnya dapat mencontoh dan melaksanakannya karena kegiatan seperti ini, karena sangatlah meringankan beban pemerintah," ucapnya.
Akhyar salah satu penerima bantuan sembako mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena dapat meringankan beban mereka di masa sulit seperti sekarang.
Baca juga: GPS Al Umm HST bagikan 850 paket sembako ramadhan
Baca juga: Al Umm HST bantu 28 unit Huntara untuk warga terdampak banjir
Baca juga: BIN vaksinasi pelajar dan santri pesantren di Kabupaten HST
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Yayasan Al Umm Barabai, Hasbi Ridhani menyampaikan, paket sembako yang diserahkan sebanyak 300 paket.
"Satu paket sembako itu seharga Rp200 ribu yang terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, gula 2 Kg, tepung 1/2 Kg, teh 2 kotak, kecap 1 bungkus, bawang 1/2 Kg dan ikan asin 1/4 Kg," katanya.
Menurutnya, paket tersebut dibagikan kepada masyarakat sekitar yang dianggap layak untuk menerima bantuan. "Kegiatan ini merupakan bentuk lanjutan dari kegiatan sosial bantuan bencana banjir di bulan Januari lalu, karena masih ada dana yang belum tersalurkan," ucapnya.
Diterangkannya, Markaz Bersama As Sunnah (MBS) adalah kumpulan beberapa lembaga sunnah yang peduli dan bersinergi ke seluruh penjuru negeri yang terkena musibah dan bencana. Sedangkan GPS adalah gerakan yang bergerak untuk kegiatan sosial, inisiasi dari Yayasan Al Umm bekerja sama dengan MBA sebagai penyalur donasi kaum muslimin di segala penjuru negeri.
Plt Camat Barabai, M Ramadlan menyampaikan sangat mengapresiasi dengan kegiatan-kegiatan seperti ini. "Terimakasih kepada Yayasan Al Umm yang telah melaksanakan kegiatan ini dan semoga selanjutnya organisasi-organisasi lainnya dapat mencontoh dan melaksanakannya karena kegiatan seperti ini, karena sangatlah meringankan beban pemerintah," ucapnya.
Akhyar salah satu penerima bantuan sembako mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini karena dapat meringankan beban mereka di masa sulit seperti sekarang.
Baca juga: GPS Al Umm HST bagikan 850 paket sembako ramadhan
Baca juga: Al Umm HST bantu 28 unit Huntara untuk warga terdampak banjir
Baca juga: BIN vaksinasi pelajar dan santri pesantren di Kabupaten HST
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021