Gerakan Peduli Sesama (GPS) Al Umm Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) turut perpartisipasi dalam penanganan pascabanjir di wilayah Kecamatan Hantakan dan batu benawa.

Salah satunya adalah dengan membantu masyarakat setempat membangun hunian sementara (huntara) sebanyak 28 unit. "Hari ini kami meresmikan sebanyak dua buah yang sudah selesai di Desa Batu Tunggal, sisanya masih proses," kata Ketua GPS Al Umm, Muhammad Hasbi Ridhani, Selasa (2/3).

Di desa tersebut tepatnya di RT 02 rencananya akan dibangun sebanyak 12 unit huntara.

Hasbi menyatakan, bantuan huntara itu merupakan kelanjutan dari bantuan-bantuan sebelumnya dan akan terus berlanjut sampai kehidupan masyarakat di sana stabil.

"Bantuan pembangunan huntara juga kami berikan untuk warga di desa Alat RT 06 atau Arangani sebanyak 10 unit, di desa Murung B sebanyak satu unit dan di desa Haliau sebanyak lima unit huntara," katanya.

Sementara itu, Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas Perkim HST Ahmad Syafaat menambahkan, pemerintah daerah mengucapkan terima kasih yang sangat tinggi kepada GPS Al Umm yang telah membantu pembangunan huntara bagi korban banjir di kecamatan Batu Benawa dan Hantakan.

"Pemerintah kabupaten juga membangun huntara komunal diantaranya satu huntara di desa Batu Tunggal untuk 10 KK, di desa Alat ada satu huntara komunal untuk 10 KK dan satu huntara di desa Baru untuk 10 KK," kata Syafaat.

Selain itu, huntara komunal juga dibangun oleh komunitas-komunitas lainnya. Saat ini masih banyak korban banjir yang rumahnya hilang belum memiliki/dibangunkan huntara dan diharapkan komunitas-komunitas sosial atau kemanusian lainnya bisa membantu dan berpartisipasi.

Sekretaris Camat Hantakan Harsanto turut mengucapkan terima kasih kepada GPS Al Umm untuk bantuan huntara serta bantuan-bantuan lainnya yang telah atau akan diberikan kepada masyarakat, baik di desa Batu Tunggal maupun di desa lainnya.

Dalam peresmian huntara ini, GPS Al Umm juga memberikan paket bantuan kepada warga desa Batu Tunggal berupa satu unit kipas angin per huntara, 41 amplop berisikan zakat kaum muslimin sebesar Rp 250.000, 82 pcs baju daster dan 41 baju koko serta 82 peci.

Salah satu warga desa Batu Tunggal Ahmadi, mengaku sangat gembira dengan berbagai bantuan dari GPS Al Umm, karena sangat meringankan beban hidup mereka setelah terjadi banjir bandang pada pertengahan januari 2021 tadi.

Dia mengucapkan terima kasih yang sangat tinggi kepada GPS Al Umm atas semua bantuan, baik yang telah diserahkan maupun yang akan diserahkan.
 
Jajaran Al Umm HST saat menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021