Anggota DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Rabiansyah, memperjuangkan masyarakat di daerah perbatasan Kotabaru, Kalsel dengan Tanah Grogot, Kalimantan Timur, untuk mendapatkan layanan listrik desa.

"Hingga saat ini masih ada desa-desa yang masuk wilayah Kotabaru di daerah utara belum mendapatkan layanan penerangan listrik dari PLN," kata Rabiansyah, dilaporkan, Ahad.

Sebagai wakil rakyat, Rabiansyah, mengaku berkewajiban memperjuangkan masyarakat yang hingga kini masih menikmati penerangan dengan tenaga diesel tersebut.

"Terlebih masyarakat tersebut berada di daerah pemilihan saya, yakni di Tanjung Smalantakan," ujarnya.

Syukurlah, berkat kerja keras dan koordinasi antara Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan sejumlah instansi terkait lainnya, keinginan warga untuk mendapatkan listrik desa langsung dari PLN tersebut segera terwujud.

Ia mengakui, banyak kendala yang dihadapi dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca juga: DPRD Pertanyakan Program Lisdes

Di antaranya, minimnya sarana memadai, terutama infrastruktur jalan antardesa yang masih dalam kondisi rusak berat.

Hal itu menjadi kendala dalam pendistribusian material jaringan listrik, seperti tiang beton atau besi, kabel dan barang-barang yang lainnya.

"Namun bersyukur setelah koordinasi dengan pihak perusahaan perkebunan yang ada di daerah tersebut, semuanya bisa diatasi," paparnya.

Ia berharap, Listrik desa (lisdes) tersebut segera terwujud, karena dampaknya positifnya cukup luas.

Sementara itu, pada 2019 Bupati Kotabaru H Sayed Jafar menyerahkan bantuan lampu penerangan berupa 417 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya kepada masyarakat di Pulau Laut Timur, yang belum mendapatkan aliran listrrik dari PLN.

Mereka yang mendapatkan PLTS tersebar di empat desa di Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Betung 109 unit, Desa Karang Sari Indah 80 unit, Desa Batu Tunau 152 unit, dan Desa Tanjung Pengharapan 76 unit.

Baca juga: Pemerintah mendukung investor Norwegia kembangkan EBT

Dengan bantuan lampu tenaga surya ini diharapkan nantinya untuk dipasang dan dipelihara dengan baik. Tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu warga yang masih belum bisa dialiri listrik dari PLN.

“Saya berharap mudah-mudahan ke depannya pemerintah daerah bisa melaksanakan program-program lanjutan khususnya dalam hal penerangan listrik,” pintanya.

Pewarta: Imm

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021