Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyampaikan sederet prestasi kotanya yang genap berusia 495 tahun. Momen Harjad ke-495 Kota Banjarmasin diperingati 24 September 2021.
Wali Kota Banjarmasin menyampaikan sambutannya di rapat paripurna dewan prihal peringatan Harjad ke-495 Kota Banjarmasin di gedung dewan kota, Jumat. Harjad kali ini bertema "Kayuh baimbai untuk mewujudkan Banjarmasin barasih wan nyaman dan lebih bermartabat".
Menurut Ibnu Sina, di usia ke-495 tahun ini, walaupun wabah COVID-19 masih melanda, tidak menyurutkan Kota Banjarmasin untuk terus meraih prestasi dalam berkarya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Diantaranya, kata Ibnu Sina, meraih penghargaan sebagai kota layak anak dengan katagori Madya untuk ketiga kalinya.
Menurut dia lagi, Kota Banjarmasin menjadi kota terbaik dalam pelayanan publik dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Kalsel, di mana kelurahan Belitung Utara di Banjarmasin Barat berhasil menjadi pemenang pertama.
"Ini menyudahi puasa gelar bagi Banjarmasin hampir 6 tahun pada lomba desa dan kelurahan tidak pernah juara, tahun ini Belitung Utara juara, prestasi yang luar biasa dan membanggakan," ujarnya.
Selain itu, ungkap Ibnu Sina, program pengurangan sampah kantong plastik yang sudah digalakkan Kota Banjarmasin sejak 2016, kembali diapresiasi pemerintah pusat, hingga dapat dana insentif daerah,
"Soal keberhasilan daerah kita dalam mengurangi sampah kantong plastik dengan dikeluarkannya Perwali 18 tahun 2016 berjalan efektif, ini juga sudah diakui dunia," ujarnya.
Selain itu, kata Ibnu Sina, di momen Harjad ke-495 tahun ini, Kota Banjarmasin juga mempertahankan prestasi dalam pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sakip) dan pelaksanaan reformasi birokrasi.
"Moga kerjasama yang baik yang terjalin antara pemerintah kota dan DPRD Kota Banjarmasin selama ini untuk terus memajukan kota ini kedepannya bisa terus terjaga, apalagi saat ini masih pandemi COVID-19," tuturnya.
Memang, ungkap dia, kado pahit Harjad ke-495 tahun ini, Kota Banjarmasin madih belum bisa keluar dari status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
"Namun tentunya bukan karena penularan COVID-19 yang tinggi, hanya target vaksinasi saja yang belum mencapai 50 persen, karenanya PPKM level 4 di daerah kita ini tetap dijalankan rasa level 3," ujarnya.
Dia pun berharap, masyarakat untuk terus taat protokol kesehatan COVID-19, hingga tidak lagi terjadi lonjakan kasus.
"Tetap waspada, jangan sampai kendor disiplin protokol kesehatan, bagi yang belum bervaksin segeranya bervaksin," ujarnya.
Dalam kegiatan rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin prihal peringatan Harjad ke-495 tahun ini, semua anggota dewan dan pejabat pemerintah kota berpakaian adat Banjar.
Acara disertai juga dengan beberapa penampilan kesenian daerah, seperti Hadrah, Tari, Musik Panting dan Madihin. Kegiatan dilaksanakan dengan undang terbatas.
Sebelumnya Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya H Arifin Noor serta pejabat dan anggota DPRD Kota Banjarmasin melaksanakan ziarah ke makam Sultan Suriansyah, sultan pertama di tanah Banjar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wali Kota Banjarmasin menyampaikan sambutannya di rapat paripurna dewan prihal peringatan Harjad ke-495 Kota Banjarmasin di gedung dewan kota, Jumat. Harjad kali ini bertema "Kayuh baimbai untuk mewujudkan Banjarmasin barasih wan nyaman dan lebih bermartabat".
Menurut Ibnu Sina, di usia ke-495 tahun ini, walaupun wabah COVID-19 masih melanda, tidak menyurutkan Kota Banjarmasin untuk terus meraih prestasi dalam berkarya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
Diantaranya, kata Ibnu Sina, meraih penghargaan sebagai kota layak anak dengan katagori Madya untuk ketiga kalinya.
Menurut dia lagi, Kota Banjarmasin menjadi kota terbaik dalam pelayanan publik dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Kalsel, di mana kelurahan Belitung Utara di Banjarmasin Barat berhasil menjadi pemenang pertama.
"Ini menyudahi puasa gelar bagi Banjarmasin hampir 6 tahun pada lomba desa dan kelurahan tidak pernah juara, tahun ini Belitung Utara juara, prestasi yang luar biasa dan membanggakan," ujarnya.
Selain itu, ungkap Ibnu Sina, program pengurangan sampah kantong plastik yang sudah digalakkan Kota Banjarmasin sejak 2016, kembali diapresiasi pemerintah pusat, hingga dapat dana insentif daerah,
"Soal keberhasilan daerah kita dalam mengurangi sampah kantong plastik dengan dikeluarkannya Perwali 18 tahun 2016 berjalan efektif, ini juga sudah diakui dunia," ujarnya.
Selain itu, kata Ibnu Sina, di momen Harjad ke-495 tahun ini, Kota Banjarmasin juga mempertahankan prestasi dalam pelaksanaan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sakip) dan pelaksanaan reformasi birokrasi.
"Moga kerjasama yang baik yang terjalin antara pemerintah kota dan DPRD Kota Banjarmasin selama ini untuk terus memajukan kota ini kedepannya bisa terus terjaga, apalagi saat ini masih pandemi COVID-19," tuturnya.
Memang, ungkap dia, kado pahit Harjad ke-495 tahun ini, Kota Banjarmasin madih belum bisa keluar dari status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
"Namun tentunya bukan karena penularan COVID-19 yang tinggi, hanya target vaksinasi saja yang belum mencapai 50 persen, karenanya PPKM level 4 di daerah kita ini tetap dijalankan rasa level 3," ujarnya.
Dia pun berharap, masyarakat untuk terus taat protokol kesehatan COVID-19, hingga tidak lagi terjadi lonjakan kasus.
"Tetap waspada, jangan sampai kendor disiplin protokol kesehatan, bagi yang belum bervaksin segeranya bervaksin," ujarnya.
Dalam kegiatan rapat paripurna DPRD Kota Banjarmasin prihal peringatan Harjad ke-495 tahun ini, semua anggota dewan dan pejabat pemerintah kota berpakaian adat Banjar.
Acara disertai juga dengan beberapa penampilan kesenian daerah, seperti Hadrah, Tari, Musik Panting dan Madihin. Kegiatan dilaksanakan dengan undang terbatas.
Sebelumnya Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Wakilnya H Arifin Noor serta pejabat dan anggota DPRD Kota Banjarmasin melaksanakan ziarah ke makam Sultan Suriansyah, sultan pertama di tanah Banjar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021