Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin mengatakan, vaksinasi yang diberikan kepada pelajar sekolah menengah pertama sebagai persiapan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di sekolah-sekolah.
"Vaksinasi bagi pelajar SMP secara perdana dilakukan di SMP Negeri 5 Banjarbaru, Senin (13/9) merupakan persiapan pelaksanaan PTM yang direncanakan mulai Oktober," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, hasil rapat koordinasi persiapan PTM dengan unsur Satgas Penanganan COVID-19 bersama Disdik, Dinkes dan Ikatan Dokter Anak Kalsel direncanakan PTM sudah bisa dimulai awal Oktober 2021.
Diharapkan, seiring rencana PTM itu, jumlah pelajar khususnya SMP dapat terus bertambah dari total jumlah pelajar yang terdata sebanyak 11 ribu anak dari berbagai sekolah negeri dan swasta hingga sederajat.
"Harapan kami, 80 persen pelajar sudah divaksinasi hingga pelaksanaan PTM sehingga belajar mengajar di sekolah bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.
Dikatakan, vaksinasi dengan sasaran pelajar juga bertujuan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga bisa mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 yang kasus aktifnya mulai mengalami penurunan.
"Kami berharap, masyarakat yang sudah divaksinasi bisa mencapai 80 persen dari 253 ribu penduduk hingga akhir tahun 2021 agar dapat tercipta kekebalan kelompok mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Vaksinasi bagi pelajar SMP secara perdana dilakukan di SMP Negeri 5 Banjarbaru, Senin (13/9) merupakan persiapan pelaksanaan PTM yang direncanakan mulai Oktober," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, hasil rapat koordinasi persiapan PTM dengan unsur Satgas Penanganan COVID-19 bersama Disdik, Dinkes dan Ikatan Dokter Anak Kalsel direncanakan PTM sudah bisa dimulai awal Oktober 2021.
Diharapkan, seiring rencana PTM itu, jumlah pelajar khususnya SMP dapat terus bertambah dari total jumlah pelajar yang terdata sebanyak 11 ribu anak dari berbagai sekolah negeri dan swasta hingga sederajat.
"Harapan kami, 80 persen pelajar sudah divaksinasi hingga pelaksanaan PTM sehingga belajar mengajar di sekolah bisa dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ucapnya.
Dikatakan, vaksinasi dengan sasaran pelajar juga bertujuan menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) sehingga bisa mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 yang kasus aktifnya mulai mengalami penurunan.
"Kami berharap, masyarakat yang sudah divaksinasi bisa mencapai 80 persen dari 253 ribu penduduk hingga akhir tahun 2021 agar dapat tercipta kekebalan kelompok mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021