Program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus digenjot, hingga kini dinyatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi sudah berhasil mencapai 43 persen target sasaran.

Menurut dia di Banjarmasin, Jumat, program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin terus dilaksanakan secara besar-besaran dengan dibantu TNI-POLRI, hingga hasilnya 43 persen target sasaran sekitar 300 ribu orang.

Dinyatakan dia, peningkatan signifikan pencarian target sasaran vaksinasi ini karena didukung stok vaksin yang mencukupi.

"Jadi setiap vaksin datang, secepatnya langsung kita suntikkan, hingga cepat juga harapan kita untuk mencapai target," ucap Machli Riyadi.

Pihaknya pun, ungkap dia, juga melakukan vaksinasi COVID-19 bagi pelajar dan mahasiswa, hingga pembentukan kekebalan kelompok bisa makin luas di daerah ini, karena persiapan untuk gelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Menurut dia, saat ini Kota Banjarmasin sudah bisa dinyatakan berada di level tiga untuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna penanganan penyebaran COVID-19.

Dinyatakan Machli Riyadi, penyebaran COVID-19 di Kota Banjarmasin masih terjadi, meskipun intensitasnya mulai sangat turun.

Tapi, kata dia, jika masyarakat lengah dan kendor disiplin protokol kesehatan, tidak menuntut kemungkinan akan bisa naik lagi. Hal ini tentunya tidak diinginkan.

Karena, papar dia, Kota Banjarmasin harus berjuang keras untuk menurunkan penularan COVID-19 ini, di mana status PPKM level 4 dari 26 Juli hingga 12 September 2021.

"Kalau sampai PPKM level 4 diperpanjang lagi, tentunya banyak imbasnya bagi ekonomi dan lainnya," kata Machli Riyadi.

Karenanya dia pun meminta semua pihak harus taat protokol kesehatan, jika belum bervaksin segeranya untuk mengikuti program vaksinasi baik yang diselenggarakan TNI-POLRI juga pemerintah kota dan lembaga lainnya. Termasuk juga datang ke puskesmas terdekat.

"Ayo kita bervaksin, jangan tunggu nanti-nanti lagi," ujarnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021