Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru melakukan pembahasan masalah pertambangan dengan Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang membidangi energi sumber daya mineral (ESDM) dan lingkungan hidup.

"Kami perlu mengonsultasikan masalah pertambangan di kabupaten kami," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru, Gewsima Megaputra, Rabu.

Wakil rakyat Bumi Sa-ijaan Kotabaru itu menerangkan permasalahan yang mereka konsultasi dengan Komisi III DPRD Kalsel yaitu mengenai reklamasi.

"Di wilayah Kotabaru banyak perusahaan pertambangan batu bara. Namun kegiatan reklamasi belum maksimal," ujarnya menjawab Antara Kalsel.

"Kami ingin reklamasi eks lahan pertambangan lebih maksimal lagi salah satu upaya pengendalian/penanggulangan banjir,," lanjutnya.

Namun dia tidak menyebutkan jumlah perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di kabupaten paling timur atau tenggara tersebut.

Begitu juga tingkat reklamasi yang perusahaan pertambangan lakukan tidak mengetahui pasti, kecuali menyatakan, dari pengamatan Komisi III DPRD Kotabaru masih belum maksimal.

Baca juga: Dapil tiga Kotabaru minim sarjana

Ia menerangkan, alasan Komisi III DPRD Kotabaru berkonsultasi dengan Dewan provinsi, karena sesuai peraturan perundang-undangan mereka tidak mempunyai kewenangan lagi dalam hal pertambangan.

"Oleh karena itu, kami berharap Dewan provinsi atau dalam hal ini Komisi III DPRD Kalsel bisa menindaklanjuti," ujarnya.

"Pasalnya dugaan sementara, penyebab bencana banjir yang melanda beberapa kawasan Bumi Sa-ijaan Kotabaru seperti terjadi baru-baru ini di antaranya karena reklamasi yang belum maksimal," demikian Gewsima Megasaputra.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB, menyatakan, permasalahan atau aspirasi wakil rakyat Kotabaru tersebut perlu perhatian bersama.

"Kami Komisi yang membidangi ESDM dan Lingkungan Hidup tentu akan menindaklanjuti dengan mengonsumsi pihak terkait," ujarnya.

Menerima atau memandu pertemuan dengan wakil rakyat Bumi Sa-ijaan Kotabaru itu semula Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani, tetapi karena ada tamu sehingga yang menggantikan Rosehan NB.

Baca juga: Bupati apresiasi Dewan Kotabaru

Pewarta: syamsuddin hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021