Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau akrab dengan sapaan Paman Birin kembali menandatangani Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan (APBD-P) provinsi setempat Tahun 2021.
Penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS APBD-P 2021 bersama Pimpinan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) pada rapat paripurna Dewan provinsi tersebut yang dipimpin Ketuanya H Supian HK di Banjarmasin, Rabu (1/9) siang.
Struktur Pendapatan Daerah pada APBD Kalsel 2021 Rp6, 7 triliun lebih meningkatkan dibandingkan dengan APBD Murni 2020 yaitu Rp5,4 triliun lebih.
Pendapatan daerah 2021 itu terdiri dari Pajak Daerah Rp2,8 triliun lebih terdiri atas Pajak Kendaraan Bermotor Rp860 miliar, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp542 miliar, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp1,1 triliun lebih, Pajaj Air Permukaan Rp10 miliar dan Pajak Rokok Rp285,3 miliar lebih.
Kemudian dari Retribusi Daerah Rp42,3 miliar lebih terdiri atas Retribusi Jasa Umum Rp25,8 miliar lebih, Retribusi Jasa Usaha Rp16,3 miliar lebih dan Retribusi Perizinan Tertentu Rp189 juta.
Dalam sambutan atau pidato perdana Paman Birin sesudah pelantikan untuk periode kedua sebagai Gubernur Kalsel antara lain menyatakan, akan melanjutkan keberhasilan pembangunan secara konsisten.
Konsistensi itu tertuang dalam skala prioritas Rencana Pembangunan Jaka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2021 - 2024 antara lain membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan lebih berkualitas.
Selain itu, mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
"Namun yang mendesak saat ini penanganan COVID-19 agar wabah tersebut segera berlalu dari Kalsel, sehingga kehidupan dan perekonomian masyarakat Kalsel normal kembali," demikian Paman Birin sembari mengharapkan kebersamaan atau kegotongroyongan.
Pada rapat paripurna itu juga hadir Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel H Muhidin serta ketiga Wakil Ketua Dewan tersebut masing-masing Muhammad Syaripuddin, Hj Mariana dan Hj Karmila, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah provinsi setempat.
Pelantikan Paman Birin bersama pasangan atau Wagub H Muhidin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara - Jakarta 25 Agustus 2021.
Sedangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau pemilihan Gubernur dan Wagub Kalsel pada 9 Desember 2020, sempat mengalami pemungutan suara ulang (PSU) yang pencoblosan kembali Juni 2021.
Namun pasangan Paman Birin bersama Muhidin atau BirinMu tetap mengungguli dari pasangan H Denny Indrayana dan H Defri Derajat dengan singkatan H2D nomor dua (2) dalam Pilgub - Pilwagub Kalsel pada Pilkada 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Penandatanganan kesepakatan KUA-PPAS APBD-P 2021 bersama Pimpinan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) pada rapat paripurna Dewan provinsi tersebut yang dipimpin Ketuanya H Supian HK di Banjarmasin, Rabu (1/9) siang.
Struktur Pendapatan Daerah pada APBD Kalsel 2021 Rp6, 7 triliun lebih meningkatkan dibandingkan dengan APBD Murni 2020 yaitu Rp5,4 triliun lebih.
Pendapatan daerah 2021 itu terdiri dari Pajak Daerah Rp2,8 triliun lebih terdiri atas Pajak Kendaraan Bermotor Rp860 miliar, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Rp542 miliar, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor Rp1,1 triliun lebih, Pajaj Air Permukaan Rp10 miliar dan Pajak Rokok Rp285,3 miliar lebih.
Kemudian dari Retribusi Daerah Rp42,3 miliar lebih terdiri atas Retribusi Jasa Umum Rp25,8 miliar lebih, Retribusi Jasa Usaha Rp16,3 miliar lebih dan Retribusi Perizinan Tertentu Rp189 juta.
Dalam sambutan atau pidato perdana Paman Birin sesudah pelantikan untuk periode kedua sebagai Gubernur Kalsel antara lain menyatakan, akan melanjutkan keberhasilan pembangunan secara konsisten.
Konsistensi itu tertuang dalam skala prioritas Rencana Pembangunan Jaka Menengah Daerah (RPJMD) Kalsel 2021 - 2024 antara lain membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan lebih berkualitas.
Selain itu, mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
"Namun yang mendesak saat ini penanganan COVID-19 agar wabah tersebut segera berlalu dari Kalsel, sehingga kehidupan dan perekonomian masyarakat Kalsel normal kembali," demikian Paman Birin sembari mengharapkan kebersamaan atau kegotongroyongan.
Pada rapat paripurna itu juga hadir Wakil Gubernur (Wagub) Kalsel H Muhidin serta ketiga Wakil Ketua Dewan tersebut masing-masing Muhammad Syaripuddin, Hj Mariana dan Hj Karmila, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah provinsi setempat.
Pelantikan Paman Birin bersama pasangan atau Wagub H Muhidin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara - Jakarta 25 Agustus 2021.
Sedangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) atau pemilihan Gubernur dan Wagub Kalsel pada 9 Desember 2020, sempat mengalami pemungutan suara ulang (PSU) yang pencoblosan kembali Juni 2021.
Namun pasangan Paman Birin bersama Muhidin atau BirinMu tetap mengungguli dari pasangan H Denny Indrayana dan H Defri Derajat dengan singkatan H2D nomor dua (2) dalam Pilgub - Pilwagub Kalsel pada Pilkada 2020.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021