Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meminta masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk mentaati anjuran pemerintah dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dalam beraktifitas.

"Masyarakat hendaknya tetap melakukan aktifitas seperti biasa. Bagi petani, nelayan atau yang lainnya  tetap mentaati protokol kesehatan, sebagai salah satu upaya menghindari penularan Virus Corona atau COVID-19," ucap Ketua DPRD Kotabaru, Sairi Mukhlis, dilaporkan, Ahad.

Begitu juga bagi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotabaru hendaknya menyusun langkah strategis dalam mengantisipasi penularan Virus Corona di "Bumi Saijaan" Kotabaru.

Tim tersebut membuat data masyarakat yang terpapar yang ditindaklanjuti dengan membuat zonasi, dan membangun tempat isolasi mandiri hingga tingkat kelompok terkecil seperti rukun tetangga (RT).

Baca juga: Gubernur: COVID-19 di Kalsel masih tinggi PPKM dilanjutkan

Selanjutnya upaya membangun tempat isolasi serta kegiatan lain dalam usaha mengantisipasi penularan bisa saja memanfaatkan dana desa yang besarnya sekitar delapan persen.

Penggunaan dana untuk penanganan COVID-19 semasa pandemi bisa dilakukan sesuai aturan dengan tetap mengacu pada akuntabilitas dan transfaransi penggunaannya, agar tidak melanggar aturan.

Di sisi lain, faktor kebutuhan masyarakat juga tetap harus difikirkan, seperti peluang untuk mendapatkan penghasilan, seperti dengan membuka proyek padat karya.

"Jangan ada kesan membelenggu masyarakat, buat data zonasi penyebaran COVID-19, sehingga untuk daerah-daerah tertentu saja yang dilihat kasusnya tinggi dilakukan upaya mencegahan penularan secara maksimal," harapnya.

Sedangkan bagi daerah yang tidak terjadi penularan, maka perlu dipertimbangkan langkah-langkah strategi untuk pencegahan, dan perlakuannya tidak sama dengan daerah yang masuk zona merah.

Baca juga: Kapolda: Petuah ulama efektif imbau masyarakat disiplin prokes

Sementara itu, perkembangan kasus COVID-19 di Kotabaru, dalam kasus suspek sebanyak 506 orang, terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 2.934, positif baru sebanyak 23 orang.

Dalam perawatan sebanyak 166, tersebar di antaranya di rumah sakit Stagen, rumah sakit Pangeran Jaya Sumitra, Suaka Insan Banjarmasin, RSUD P Sebaya   dan isolasi mandiri sebanyak 108 orang, pasien sembuh sebanyak 2.642 orang meninggal dunia 126 orang.

Pewarta: Imm

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021