Badan Koordinasi HMI Kalselteng melakukan kegiatan sosial dengan membagikan sebanyak 500 nasi bungkus kepada masyarakat Banjarmasin pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) , Selasa (17/8).
"Kita ingin berbagi kebahagian dengan masyarakat, karena biasanya HUT RI ini diperingati dengan suka ria dan bahagia, namun karena adanya pandemi COVID-19 dan PPKM mikro ini, maka pemerintah tidak memperbolehkan berkegiatan yang mengundang kerumunan," kata Ketua Umum Badko HMI Kalselteng, Zainuddin.
Maka, kegembiraan masyarakat pun berkurang saat ini dan semangat mereka bekerja serta berjuang untuk keluarga di tengah pandemi yang serba sulit ini patut diapresiasi.
"Setidaknya dengan memberikan sedikit bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam sehari dan dapat makan gratis," katanya.
Menurutnya, sasaran pembagian nasi bungkus tersebut adalah para tukang becak, pemulung dan supir taksi. "Karena mereka yang paling terdampak ekonomi dari Pandemi COVID-19 ini," kata Zainuddin.
Ia menambahkan, gerakan sosial ini juga bertujuan membantu masyarakat di masa pendemi dan juga bentuk kepedulian HMI ke sesama di masa pandemi ini.
"Semoga pandemi ini cepat berlalu, dan ekonomi masyarakat kembali bangkit dan kita bisa kembali beraktivitas tanpa ada ke kwatiran tertular virus corona. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kita ingin berbagi kebahagian dengan masyarakat, karena biasanya HUT RI ini diperingati dengan suka ria dan bahagia, namun karena adanya pandemi COVID-19 dan PPKM mikro ini, maka pemerintah tidak memperbolehkan berkegiatan yang mengundang kerumunan," kata Ketua Umum Badko HMI Kalselteng, Zainuddin.
Maka, kegembiraan masyarakat pun berkurang saat ini dan semangat mereka bekerja serta berjuang untuk keluarga di tengah pandemi yang serba sulit ini patut diapresiasi.
"Setidaknya dengan memberikan sedikit bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam sehari dan dapat makan gratis," katanya.
Menurutnya, sasaran pembagian nasi bungkus tersebut adalah para tukang becak, pemulung dan supir taksi. "Karena mereka yang paling terdampak ekonomi dari Pandemi COVID-19 ini," kata Zainuddin.
Ia menambahkan, gerakan sosial ini juga bertujuan membantu masyarakat di masa pendemi dan juga bentuk kepedulian HMI ke sesama di masa pandemi ini.
"Semoga pandemi ini cepat berlalu, dan ekonomi masyarakat kembali bangkit dan kita bisa kembali beraktivitas tanpa ada ke kwatiran tertular virus corona. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan," tuntasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021