Pemerintah Kabupaten Balangan menanggapi serius terkait masalah stunting yang terjadi di kalangan masyarakat dan melakukan koordinasi beberapa waktu lalu bersama lintas program dan sektor Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) stunting di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Erwan Mega Karya Latif, di Paringin Sabtu mengatakan, bahwa stunting ini merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius untuk dihadapi, cara mencegahnya yaitu bersama-sama melalui perubahan pola asuh, pola makan, kebersihan diri sendiri serta lingkungan sekitar.

"Stunting ini sangat perlu dicegah, karena dampak yang bisa menghambat kerja otak dalam tumbuh kembang anak, sehingga upaya pencegahan ini pun dilakukan agar anak mampu tumbuh secara optimal dan sesuai dengan usia perkembangannya," kata dia.

Dia menambahkan, persoalan stunting tidak mudah karena pemahaman masyarakat terhadap asupan gizi pada anak-anak berbeda-beda. Bahkan ada yang mengikuti pola asuh dari orang tuanya atau turun temurun.

Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Abdul Basit mengungkapkan, langkah pencegahan yang sudah dilakukan Pemprov selama ini telah dikomando oleh Bappeda. Dimana ada tim KP2S terkait delapan aksi konvergensi serta lima pilar pencegahan stunting.

Dengan adanya kegiatan koordinasi KPP ini diharapkan masyarakat tahu, mau dan mampu mengenali masalah stunting, sehingga informasi yang telah diberikan ini dapat menekan tingginya angka stunting di Kabupaten Balangan.

"Yaitu dengan mengedukasi masyarakat agar informasi yang kita sampaikan dari sektor kesehatan atau non kesehatan juga dari tim konvergensi percepatan pencegahan stunting Kabupaten Balangan sampai kepada masyarakat," pungkasnya.

Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan Ainun Faridah menambahkan, kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat karena adanya kerjasama dengan Dinkes Provinsi Kalsel untuk peningkatan promosi kesehatan.

"Kita harus gencar dan harus selalu melakukan edukasi kepada masyarakat untuk penanganan stunting di Kabupaten Balangan, dari remaja bahkan ibu hamil sampai melahirkan itu merupakan tanggung jawab bersama," ucapnya.

Ainun berharap dengan adanya perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan ke Puskesmas di masing-masing wilayah, dapat terlaksana untuk promosi kesehatan hingga ke tingkat desa.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021