Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar komunikasi sosial (komsos) guna menjelaskan kebijakan pimpinan TNI Angkatan Darat (AD) Semester pertama Tahun 2021 dengan aparat pemerintahan di wilayah Pemkab HST.

"Acara komsos tersebut dilaksakan selama dua hari dai tanggal 9-10 Juni 2021 di Aula Sapta Marga Makodim 1002/HST," kata Kasdim Mayor Arm Agus Sutisna, Jum'at.

Menurutnya, komsos itu merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang merupakan wahana untuk menjalin silaturahmi mencapai kesepahaman dan kesamaan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan di darat kepada seluruh Komponen Bangsa termasuk Aparat Pemerintah.

"Hal ini tentunya sangat perlu dilakukan, TNI selaku aparat yang berada di kewilayahan, Komunikasi  Sosial ini diharapkan dapat  menjalin hubungan yang harmonis dan bersinergi dalam mendukung pembangunan dan perkembangan kemajuan wilayah pertahanan di Darat dan menjaga keamanan wilayah darat," katanya.

Kasdim mengungkapkan, kegiatan juga bertujuan untuk membangun imunitas bangsa dalam bingkai NKRI.

Hal itu diterangkannya selaras dengan tema kegiatan yaitu Sinergitas Aparat Pemerintah Membangyn Imunitas Bangsa Untuk NKRI.

"Semoga kegiatan ini dapat memelihara, meningkatkan dan menjalin sinergitas antara TNI AD dengan Aparat Pemerintah khususnya dalam penanganan penyebaran COVID-19 untuk kepentingan pertahanan negara," ujar Kasdim.

"Kami mengharapkan, kegiatan ini bukan hanya sekedar simbolisasi, akan tetapi benar-benar di forum ini kita bentuk imunitas melalui tiga pilar, Pemerintah, TNI dan Polri," tegasnya.

Dalam kegiatan komunikasi sosial ini para undangan mendaptakan tambahan pengetahuan tengang kebijakan pimpinan TNI-AD tahun 2021 bidang teritorial yang disampaikan oleh Plh Pasiterdim 1002/HST Kapten Inf Moh Alip Suroso.

"Ada juga pengetahuan protokol kesehatan penangan COVID-19 yang disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD HST H Budi serta pengetahuan makna Bhinneka Tunggal Ika sebagai jati diri bangsa yang disampaikan oleh Danramil 1002-01/Batang Alai Selatan Kapten Inf Subhan.

Baca juga: Seorang nenek meninggal tertabrak mobil pickup di Pajukungan
Baca juga: Keluarga tolak diotopsi, penyelidikan kasus penemuan mayat di HST dihentikan
Baca juga: 41 orang kakek-nenek di Desa Lok Buntar disuntik vaksin

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021