Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, Dinas PMD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bekerjasama dengan PPPSDM LPPM Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk para kepala desa dan anggota BPD se Kabupaten HSS.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, di Banjarbaru, meminta agar para peserta benar-benar memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, agar apa yang dihasilkan dari bimtek ini dapat diterapkan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan di desa masing-masing.
"Bapak ibu adalah orang terpilih di masyarakat, sehingga diharapkan bisa membawa perubahan di lingkungan desa, sehingga apa yang bisa dipetik dari kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," katanya, saat membuka kegiatan di Ballroom Grand Daffam Q-Hotel, Banjarbaru, Rabu (17/3) malam.
Dijelaskan dia, anggota BPD hendaknya mampu menjadi perwakilan dan perpanjangan tangan masyarakat sehingga mampu bekerjasama dengan pemerintahan desa. Bagi yang mengikuti kegiatan ini, agar nanti bisa menyampaikan hasil yang didapat kepada anggota BPD lainnya.
Baca juga: Mantapkan pelaksanaan tugas, Bupati HSS rapat bersama para camat
Baik Kepala Desa maupun anggota BPD diingatkan hendaknya bisa berlaku sebagaimana pejabat publik yang bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat banyak yang dipimpin.
Dikatakannya begitu dilantik, sebagian kebebasan sebenarnya sudah diserahkan untuk masyarakat, sehingga segala perilaku yang bersifat pribadi hendaknya bisa dijaga.
"Khusus untuk para anggota BPD kami harapkan agar membiasakan tertib administrasi, contohnya seperti pelaksanaan rapat agar mengundang anggotanya melalui surat resmi secara tertulis," katanya.
Menurut dia, hal ini sebagai landasan dasar kuat apabila nanti ada keputusan-keputusan yang ditetapkan dalam rapat. Dirinya sangat berharap agar BPD dan Pemerintahan Desa bisa terus bersinergi dengan baik demi kelancaran dan keberhasilan program pembangunan di desa.
Ketua Pelaksana Kegiatan Bimtek dari ULM Banjarmasin, Khairuddin, mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 17 sampai dengan 20 Maret 2021.
Khusus pelaksanaan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, di mana dari awal registrasi peserta sampai dengan tempat makan, semua dipisahkan di beberapa tempat.
"Dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan. Dan selanjutnya untuk makan sehari-hari akan dilakukan dengan nasi kotak saja. Dalam pelaksanaan, selama Bimtek dilaksanakan nanti, masing-masing peserta juga telah dipisahkan dengan sekat transparan dan jarak aman," katanya.
Baca juga: 810 anggota BPD di HSS dilantik serentak secara virtual
Kepala Dinas PMD, Susilo Adianto, mengatakan peserta bimtek kali ini diikuti oleh dua Orang perwakilan BPD dari masing-masing desa, Kepala Desa, Ketua BPD dan Perwakilan Perempuan dari 144 Desa se HSS. Untuk rumusan materi berasal dari diskusi pihak P3SDM LPPM Unlam Banjarmasin dan Dinas PMD HSS.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah pembekalan, khususnya untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman personil BPD yang baru dilantik, guna membentuk sinergisitas yang baik antara Pemdes dan BPD guna keberhasilan pembangunan yang transparan.
Dikatakan pula, selain dari pihak ULM, pemateri sebagai narasumber juga berasal dari BPK RI Perwakilan Kalsel, Kemenkumham Kalsel, Bapelitbangda, Dinas PMD, Kejari dan Polres, APIP dan Bagian Hukum Setda HSS.
Adapun tema yang diusung adalah "Sinergisitas Kinerja Kepala Desa Dan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahan Desa Yang Sejahtera Agamis Dan Produktif".
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati HSS H. Achmad Fikry, di Banjarbaru, meminta agar para peserta benar-benar memanfaatkan kegiatan ini dengan baik, agar apa yang dihasilkan dari bimtek ini dapat diterapkan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembangunan di desa masing-masing.
"Bapak ibu adalah orang terpilih di masyarakat, sehingga diharapkan bisa membawa perubahan di lingkungan desa, sehingga apa yang bisa dipetik dari kegiatan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," katanya, saat membuka kegiatan di Ballroom Grand Daffam Q-Hotel, Banjarbaru, Rabu (17/3) malam.
Dijelaskan dia, anggota BPD hendaknya mampu menjadi perwakilan dan perpanjangan tangan masyarakat sehingga mampu bekerjasama dengan pemerintahan desa. Bagi yang mengikuti kegiatan ini, agar nanti bisa menyampaikan hasil yang didapat kepada anggota BPD lainnya.
Baca juga: Mantapkan pelaksanaan tugas, Bupati HSS rapat bersama para camat
Baik Kepala Desa maupun anggota BPD diingatkan hendaknya bisa berlaku sebagaimana pejabat publik yang bisa menjadi contoh tauladan bagi masyarakat banyak yang dipimpin.
Dikatakannya begitu dilantik, sebagian kebebasan sebenarnya sudah diserahkan untuk masyarakat, sehingga segala perilaku yang bersifat pribadi hendaknya bisa dijaga.
"Khusus untuk para anggota BPD kami harapkan agar membiasakan tertib administrasi, contohnya seperti pelaksanaan rapat agar mengundang anggotanya melalui surat resmi secara tertulis," katanya.
Menurut dia, hal ini sebagai landasan dasar kuat apabila nanti ada keputusan-keputusan yang ditetapkan dalam rapat. Dirinya sangat berharap agar BPD dan Pemerintahan Desa bisa terus bersinergi dengan baik demi kelancaran dan keberhasilan program pembangunan di desa.
Ketua Pelaksana Kegiatan Bimtek dari ULM Banjarmasin, Khairuddin, mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 17 sampai dengan 20 Maret 2021.
Khusus pelaksanaan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat, di mana dari awal registrasi peserta sampai dengan tempat makan, semua dipisahkan di beberapa tempat.
"Dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan. Dan selanjutnya untuk makan sehari-hari akan dilakukan dengan nasi kotak saja. Dalam pelaksanaan, selama Bimtek dilaksanakan nanti, masing-masing peserta juga telah dipisahkan dengan sekat transparan dan jarak aman," katanya.
Baca juga: 810 anggota BPD di HSS dilantik serentak secara virtual
Kepala Dinas PMD, Susilo Adianto, mengatakan peserta bimtek kali ini diikuti oleh dua Orang perwakilan BPD dari masing-masing desa, Kepala Desa, Ketua BPD dan Perwakilan Perempuan dari 144 Desa se HSS. Untuk rumusan materi berasal dari diskusi pihak P3SDM LPPM Unlam Banjarmasin dan Dinas PMD HSS.
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah pembekalan, khususnya untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dan pemahaman personil BPD yang baru dilantik, guna membentuk sinergisitas yang baik antara Pemdes dan BPD guna keberhasilan pembangunan yang transparan.
Dikatakan pula, selain dari pihak ULM, pemateri sebagai narasumber juga berasal dari BPK RI Perwakilan Kalsel, Kemenkumham Kalsel, Bapelitbangda, Dinas PMD, Kejari dan Polres, APIP dan Bagian Hukum Setda HSS.
Adapun tema yang diusung adalah "Sinergisitas Kinerja Kepala Desa Dan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Rangka Mewujudkan Pemerintahan Desa Yang Sejahtera Agamis Dan Produktif".
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021