Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Balangan menerima sebanyak 1024 usulan untuk dibahas dalam pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan se-Kabupaten Balangan.
Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Balangan Rakhmadi Yusni di Paringin Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan rekapitulasi surat usulan yang didapat dari desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Balangan.
"Yang sudah itu ada sebanyak 1024 usulan dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Balangan yang masuk di Bappeda, dari usulan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan visi-misi Bupati," kata dia.
Karena menurutnya, usulan tersebut haruslah sesuai dengan visi-misi Bupati dan kebutuhan masyarakat, serta juga akan disesuaikan dengan keuangan daerah. Kemudian selanjutnya, setelah Musrenbang dilaksanakan, akan dilakukan kembali forum Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Terpisah, Bupati Balangan Abdul Hadi mengungkapkan, Musrenbang merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk proses awal penyusunan RKPD tahun 2022.
Selain itu ia juga memberikan arahan, bahwa apa yang diserap dari usulan masyarakat akan menjadi prioritas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sendiri.
"Yaitu di antaranya yang harus diprioritaskan berkaitan dengan infrastruktur, sosial dan budaya," ucap Abdul Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Balangan Rakhmadi Yusni di Paringin Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan rekapitulasi surat usulan yang didapat dari desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Balangan.
"Yang sudah itu ada sebanyak 1024 usulan dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Balangan yang masuk di Bappeda, dari usulan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan visi-misi Bupati," kata dia.
Karena menurutnya, usulan tersebut haruslah sesuai dengan visi-misi Bupati dan kebutuhan masyarakat, serta juga akan disesuaikan dengan keuangan daerah. Kemudian selanjutnya, setelah Musrenbang dilaksanakan, akan dilakukan kembali forum Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Terpisah, Bupati Balangan Abdul Hadi mengungkapkan, Musrenbang merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk proses awal penyusunan RKPD tahun 2022.
Selain itu ia juga memberikan arahan, bahwa apa yang diserap dari usulan masyarakat akan menjadi prioritas yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sendiri.
"Yaitu di antaranya yang harus diprioritaskan berkaitan dengan infrastruktur, sosial dan budaya," ucap Abdul Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021