Banjarmasin, (Antaranews Kalsel ) - Jajaran Polresta Banjarmasin berhasil mengungkap dan menangkap dua tersangka pelaku tindak pidana pencurian spesialis laptop di wilayah hukumnya, Selasa dinihari.


Bahkan salah satu tersangka bernama Romi (28) warga Kelayan B Banjaramsin Selatan harus ditembak di kaki kanan karena berusaha melarikan diri saat hendak diringkus petugas di rumahnya.

Sedangkan tersangka satu lagi bernama M Hendra (38) juga warga Kelayan ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan.

Kedua tersangka tersebut saat ini ditahan di Polsek Banjarmasin Utara dengan barang bukti laptop curian mereka yang sementara terkumpul sebanyak 28 unit dari berbagai merek.

Ketika dikonfirmasi, Kapolsekta Banjarmasin Utara AKP Fami Anshori membenarkan adanya penahanan dua tersangka spesialis pencuri laptop tersebut di mapolseknya.

Bahkan menurut dia, satu tersangka pelaku penadah barang curian itu juga ditahan, bernama Agus (28) warga Ratu Zulecha, Banjarmasin Timur.

"Saat ini para tersangka masih dalam proses dimintai keterangan oleh penyidik, lebih lanjutnya nanti kasus ini akan diterangkan Kapolresta dalam jumpa pres," ujarnya singkat.

Dari keterangan kedua pelaku yang berhasil di ciduk unit Jatanras Sat Reskrim dan Buser Polsek Banjarmasin Utara tersebut, mereka selama ini beraksi mencuri laptop di kawasan Kayu Tangi, HKSN dan Sungai Andai Banjarmasin.

Menurut mereka lagi, aksi mencuri laptop tersebut dilakukan selama kurang lebih tiga bulan.

"Kebanyakan laptop yang kami curi milik penghuni kos-kosan atau milik mahasiwa," ujar Romi salah seorang pelaku.

Menurut dia, sebelum melakukan pencurian itu mereka terlebih dahulu mengamati kos-kosan atau rumah yang ditarget.

"Kami melihat pemilik kos-kosan atau rumah menaruh kunci, setelah itu esok hari kami pun kembali datang untuk mengambil laptopnya," ucap Romi lagi.

Ia menambahkan, hasil curian laptop dijual kepada seseorang di Pasar Kasbah dengan harga bervariasi antara Rp700 ribu sampai dengan Rp1,5 juta.

  "Saya bertugas memantau dan menunggu di sepeda motor, sedangkan Romi yang mengambilnya," timpal Hendra.   

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014