Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rakmadi, salah seorang seniman pewaris seni Banjar "Ba Andi-andi" yang masuk khazanah seni budaya Kalimantan Selatan yang hampir punah, telah diketahui keberadaannya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.


Kepala Seksi Pengembangan dan Pergelaran Taman Budaya Kalsel Syahriani di Banjarmasin, Jumat, mengungkapkan, pihaknya menemukan salah seorang seniman yang mewarisi seni "Ba Andi-andi" itu setelah melakukan pencarian cukup panjang.

Ia menerangkan, kesenian "Ba Andi-andi" masuk seni teater tradisi, yakni teater bertutur. "Kenapa demikian? Karena lakon kesenian ini disampaikan oleh seseorang dengan syair-syair layaknya seni madihin atau lamut. Tapi agak beda, nanti kita bisa lihat seperti apa seni itu," ucapnya.

Seni "Ba Andi-andi", ujarnya, akan ditampilkan pada pertunjukan kesenian bertajuk "Pengembangan Ruang Kreatif 2014" di gedung kesenian Taman Budaya Kalsel pada Senin (4/11).

"Kesenian "Ba Andi-andi" sepengetahuan kita hampir 20 tahun sudah tidak pernah lagi ditampilkan secara resmi di Taman Budaya, hingga kesenian ini dinyatakan sudah langka, bahkan terancam punah," kata Syahriani.

Dengan adanya seniman yang bisa menampilkan seni ini, beber dia, maka pihaknya akan mendokumentasikannya sebagai aset daerah.

"Kami juga akan mengundang para mahasiswa, pelajar, serta seniman muda daerah ini untuk menyaksikan pergelaran kesenian tersebut, agar semuanya bisa menyaksikan secara langsung dan mempelajari kesenian khas daerah ini, supaya tidak punah, atau tinggal tercatat dalam buku saja," tutur Syahriani.

Menurut dia, banyak kesenian Kalsel yang kini tidak ada regenerasinya lagi hingga terancam punah. "Seniman yang ada sekarang sudah banyak yang tua, kalau tidak dikenalkan dengan yang muda siapa lagi nanti yang mewarisnya," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014