Calon Bupati atau Cabup Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan H Ahmad Tamzil tetap menjalin silaturahmi dengan alim ulama, kendati dalam kesibukan masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2020.
"Pada kesempatan pertama, kami bersilaturahmi dengan Tuan Guru Haji Bahit, seorang ulama kharismatik di Kalimantan Selatan (Kalsel) asal Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HST," ujar Tamzil melalui WA-nya, Jumat.
"Dalam silaturahmi tersebut sudah barang tentu meminta restu serta doa dari tuan guru tersebut," lanjut mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) HST itu.
Putra dari almarhum H A Madjid Sjachrani tak cerita pembicaraan dalam silaturahmi dengan Tuan Guru Haji Bahit atau pimpinan Majelis/Pengajian Al Muhibbin Kitun Kampung Qadi Barabai tersebut, kecuali menyatakan, tidak salah seseorang bersilaturahmi dengan seorang ulama.
Sebagaimana pelajaran agama Islam bahwa para ulama itu pewaris nabi-nabi (warisatul ambiya) yang sudah tentu mempunyai nilai/status sosial yang tinggi karena keilmuannya tersebut.
Seorang warisatul ambiya juga mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah SWT, sehingga segala doanya kemungkinan Allah kabulkan.
"Alhamdulillah kami bisa bersilaturahmi dengan Tuan Guru Haji Bahit, walaupun dengan kesibukan guru yang banyak mengisi pengajian pada beberapa daerah/kabupaten di Kalsel," demikian Tamzil.
Pada Pilkada di Bumi Murakata HST 2020 tersebut ada lima Paslon Bupati - Wabup, dua di antaranya melalui partai politik (Parpol) dan tiga lewat jalur perseorangan atau independen.
Ketiga Paslon Bupati - Wabup HST melalui jalur perseorangan itu masing-masing H Ahmad Tamzil - M Ilham Effendi dengan nomor urut dua (2), H Faqih Jarjani - Abu Yazid Bustam, dan Aulia Oktifiandi - H Mansyah Sabri.
Sedangkan Paslon Bupati - Wabup HST yang atas pengusungan Parpol yaitu H Saban Effendi - H Abdullah Alaydrus, serta Berry Nahdian Furqon (petahana Wabup) - Pahrijani.
Pengusung Paslon Saban - Alydrus Partai Golkar berkoalisi dengan Gerindra, NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian pengusung Berry - Pahri yaitu PPP, PDIP serta PKPI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Pada kesempatan pertama, kami bersilaturahmi dengan Tuan Guru Haji Bahit, seorang ulama kharismatik di Kalimantan Selatan (Kalsel) asal Barabai (165 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota HST," ujar Tamzil melalui WA-nya, Jumat.
"Dalam silaturahmi tersebut sudah barang tentu meminta restu serta doa dari tuan guru tersebut," lanjut mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) HST itu.
Putra dari almarhum H A Madjid Sjachrani tak cerita pembicaraan dalam silaturahmi dengan Tuan Guru Haji Bahit atau pimpinan Majelis/Pengajian Al Muhibbin Kitun Kampung Qadi Barabai tersebut, kecuali menyatakan, tidak salah seseorang bersilaturahmi dengan seorang ulama.
Sebagaimana pelajaran agama Islam bahwa para ulama itu pewaris nabi-nabi (warisatul ambiya) yang sudah tentu mempunyai nilai/status sosial yang tinggi karena keilmuannya tersebut.
Seorang warisatul ambiya juga mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah SWT, sehingga segala doanya kemungkinan Allah kabulkan.
"Alhamdulillah kami bisa bersilaturahmi dengan Tuan Guru Haji Bahit, walaupun dengan kesibukan guru yang banyak mengisi pengajian pada beberapa daerah/kabupaten di Kalsel," demikian Tamzil.
Pada Pilkada di Bumi Murakata HST 2020 tersebut ada lima Paslon Bupati - Wabup, dua di antaranya melalui partai politik (Parpol) dan tiga lewat jalur perseorangan atau independen.
Ketiga Paslon Bupati - Wabup HST melalui jalur perseorangan itu masing-masing H Ahmad Tamzil - M Ilham Effendi dengan nomor urut dua (2), H Faqih Jarjani - Abu Yazid Bustam, dan Aulia Oktifiandi - H Mansyah Sabri.
Sedangkan Paslon Bupati - Wabup HST yang atas pengusungan Parpol yaitu H Saban Effendi - H Abdullah Alaydrus, serta Berry Nahdian Furqon (petahana Wabup) - Pahrijani.
Pengusung Paslon Saban - Alydrus Partai Golkar berkoalisi dengan Gerindra, NasDem dan Partai Amanat Nasional (PAN). Kemudian pengusung Berry - Pahri yaitu PPP, PDIP serta PKPI.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020