Kementerian Agama mendukung upaya lembaga pemasyarakatan (lapas) membangun lembaga pondok pesantren atau kegiatan majelis ta'lim bagi napi atau warga binaan di dalam lapas.

Direktur Penais Kementerian Agama RI Ahmad Juraidi di Amuntai, Minggu mengatakan, pembangunan lembaga pesantren di dalam lapas merupakan kerja sama Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia dengan Kementerian Agama.

"Kita juga mengapresiasi terbentuknya Ponpes terpadu At Taubah di Lembaga Pemasyarakatan  kelas IIb Amuntai yang selama ini melakukan pembinaan keagamaan bagi warga binaan," ujar Juraidi.

Juraidi mengatakan, adanya ponpes di dalam Lapas semakin menguatkan pendekatan kemanusiaan yang dilakukan lapas dalam pembinaan terhadap warga binaan dan melahirkan warga binaan yang berjiwa santri dan berkarakter.
 
Direktur Penais Kemenag RI Ahmad Juraidi. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/ Eddy A)

Pemberian bekal ilmu agama diyakininya memberikan pengaruh positif yang permanen dalam memperbaiki sikap dan perbuatan bagi warga binaan.

"Kegiatan pembinaan ini sangat positif sehingga nantinya para warga binaan dapat diterima kembali di masyarakat karena mempunyai bekal ilmu agama dan menjadi pribadi yang lebih baik pada saat keluar dari Lapas," kata Juraidi.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Abdul Wahid HK yang turut menghadiri pembinaan ponpes dan majelis ta'lim lapas/rutan Se Kalsel juga berharap warga binaan bisa kembali ke masyarakat menjadi warga yang lebih baik.
 
Pembinaan Rutan/Lapas se-Kalsel di Lapas kelas IIb Amuntai, Minggu. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/ Eddy A)

"Warga binaan memperoleh bekal pengetahuan ilmu agama yang menjadi pedoman dan patokan bagi mereka saat bermasyarakat nanti," kata Wahid.

Wahid bersyukur karena selama ini Lapas kelas IIb Amuntai terdapat Ponpes At Taubah yang secara intensif memberikan pembinaan keagamaan kepada warga binaan, bahkan ponpes ini pernah di gadang-gadang bakal mejadi ponpes percontohan bagi rutan/lapas di Kalsel.
 
Bupati HSU H Abdul Wahid HK. (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/ Eddy A)

Pada kesempatan itu, Bupati HSU didampingi Direktur Penais Kemenag RI dan Kapalas kelas IIb Amuntai secara resmi mencanangkan papan nama Majelis Ta'lim Ponpes At Taubah dan dilanjutkan dengan penandatangan perjanjian kerjasama (MoU) tentang pembinaan Majelis Ta'lim At Taubah antara Lembaga Permasyarakatan kelas IIb dengan Kementerian Agama Kabupaten HSU.

Pengasuh Ponpes Terpadu At Taubah H Ahmad Nawawi Abdul Rauf menginformasikan jika.kegiatan pembinaan keagamaan dan majelis ta'lim.sudah diselenggarakan dalam tiga tahun terakhir.

"Kami menghadirkan para ulama dan ustadz memberikan tausiyah saat kegiatan Majelis Ta'lim sehingga para warga binaan memperoleh beragam macam ilmu agama dan secara rutin melaksanakan sholat berjama'ah dan tadarus Al Qur-an," katanya.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020