Koordinator Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Pandulangan, Kecamatan Padang Batung, Eddy Wibowo, menyampaikan untuk menerapkan protokol kesehatan pihaknya membantu mengecek suhu tubuh jemaah Shalat Jum'at.

Ia mengatakan, pengecekan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19, khususnya bagi warga Desa Pandulangan yang melaksanakan Shalat Jum'at berjamaah di mesjid.

"Kami juga terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut, dengan cara menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, senantiasa di rumah, menghindari keramaian atau jaga jarak dan senantiasa cuci tangan dengan sabun," katanya, beberapa waktu lalu.

Dijelaskan dia, pandemi COVID-19 telah mempengaruhi penyelenggaraan berbagai kegiatan keagamaan, pengaruh dari pandemi terhadap keagamaan termasuk pembatalan kegiatan peribadatan, pembatalan dan pelarangan kunjungan peribadatan dan perayaan hari besar keagamaan.
 

Pengecekan suhu tubuh saat akan melaksanakan Shalat Jum'at berjamaah (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Ciptakan inovasi APD, mahasiswa PMM UMM buat face shield bagi relawan COVID-19

Langkah pencegahan juga dilakukan dengan penutupan sementara rumah ibadah berbagai agama salah satunya adalah Mesjid, dan termasuk berdasarkan perkembangan di mana kembali membuka tempat ibadah setelah ditutup kurang lebih selama tiga bulan terhitung sejak Maret 2020.

Bagi umat muslim yang ingin menjalankan ibadah shalat Jumat di masjid sudah diperbolehkan, dan saat ini sesuai dengan anjuran pemerintah, masjid yang beroperasi harus melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum pelakanaan shalat.

"Begitu pula dengan mesjid yang terletak di Desa Pandulangan tempat kami melaksakan pengabdian, kembali melaksanakan shalat Jumat berjamaah. Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan guna menghindari potensi dan resiko penularan virus Corona," katanya.

Petugas mesjid sendiri menghimbau terlebih dahulu kepada para jamaah jika tubuh merasa tidak sehat bahkan demam, bisa segera melakukan pemeriksaan demi kesehatannya serta tidak terkontaminasi kepada jamaah lainnya.
 

Pengecekan suhu tubuh saat akan melaksanakan Shalat Jum'at berjamaah (Antarakalsel/Fathur/Ist)


Baca juga: Mahasiswa UMM sulap sampah jadi furniture bernilai ekonomi

Guna melancarkan kelangsungan ibadah shalat Jumat tersebut, maka mahasiswa UMM turut serta dalam membantu masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.

Adapun hal yang dilakukan terkait protokol kesehatan adalah memastikan bahwa jamaah shalat jumat berasal dari desa setempat, mengenakan masker, membawa sajadah masing-masing, berjarak, dan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk mesjid.

"Alhamdulillah kegiatan kami sangat diapresiasi Dosen Pembimbing Lapangan Mohammad Jufri,  dan seusai pelaksanaan shalat jumat, kami juga membagikan selembaran brosur kepada jemaah terkait edukasi pencegahan COVID-19," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020