Kandangan (ANTARA) - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Sungai Raya Selatan, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) membuat tempat cuci tangan portable dan sabun kertas masyarakat.
Koordinator Kelompok PMM UMM, Ihya Hairi, di Sungai Raya, Minggu (23/8), mengatakan menghadapi new normal atau adaptasi kebiasaan baru, tentunya menjadi hal yang sangat baru dimasyarakat seperti harus membiasakan diri untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Menggunakan masker, menggunakan face shield dan jaga jarak, kebiasaan tersebut harus dimunculkan dari diri setiap individu, maka selain menghimbau dalam penggunaan masker, kami juga menghimbau masyarakat dengan menjaga kebersihan dengan rajin untuk mencuci tangan," katanya.
Desa Sungai Raya Selatan, Kecamatan Sungai Raya (Antarakalsel/Fathur/Ist)
Baca juga: Sosialisasikan cegah COVID-19, PPM Sungai Raya Selatan gunakan kostum Coway
Dijelaskan dia, untuk dapat membiasakan masyarakat di desa mengenai kebiasaan baru menghadapi new normal, pihaknya sebagai agen penggerak harus memberikan contoh serta menyediakan fasilitas penunjangnya, dengan membuatkan tempat cuci tangan serta sabun kertas untuk masyarakat.
Tempat cuci tangan yang dibuat menggunakan bahan sederhana yang mudah ditemui di desa, yaitu bambu serta ember bekas cat. Dalam proses pembuatan tempat cuci tangan tersebut dibantu oleh Karang Taruna Desa Sungai Raya Selatan.
Jumlah tempat cuci tangan yang dibuat tiga buah, tempat cuci tangan tersebut dapat dipindahkan atau portable, sehingga masyarakat dapat menggunakannya dengan mudah.
"Kami juga membuatkan sabun kertas yang mana terbuat dari kertas hvs dan sabun cair, proses pembuatannya cukup mudah dengan melapisi kertas dengan sabun dan dikeringkan, kemudian kertas dipotong kecil-kecil dan sabun kertas siap untuk digunakan," katanya.
Baca juga: Mahasiswa UMM dan Desa Benawa Tengah kerja sama cegah COVID-19
Adapun untuk penempatan tempat cuci tangan sederhana tersebut diletakkan di Kantor Pos Desa Sungai Raya Selatan, kantor desa setempat, dan Masjid Al-Ahdal.
Diharapkan, dengan adanya tempat cuci tangan tersebut masyarakat dapat lebih sadar untuk menjaga diri, dan menerapkan kebiasaan cuci tangan menggunakan sabun di masa new normal ini, serta ikut berkontribusi dalam membantu mencegah penularan COVID-19.
Untuk mahasiswa yang melaksanakan PMM UMM di Desa Sungai Raya Selatan, beranggotakan Elsa Alpina Maulida, Ihya Hairi, Muhammad Ro’isul Wathan dan Noor Thoyibah Aprilliana dibawah bimbingan Ganjar Adhywirawan Sutarjo.
