"Mahasiswa inbound ini akan mengikuti perkuliahan di ULM pada 609 mata kuliah tersebar di 11 fakultas, 92 orang di kampus Banjarmasin dan 36 orang di kampus Banjarbaru," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Senin.
Rektor mengaku bersyukur dan bangga ULM menjadi pilihan banyak mahasiswa dari seluruh nusantara yang mengikuti program PMM.
Bahkan pelamar awal dengan tujuan ULM tercatat 3.635 orang dari 389 perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Hingga pada akhirnya berdasarkan hasil seleksi ketat yang ditetapkan kementerian, maka terpilihlah 128 mahasiswa terbaik yang lolos untuk merasakan pengalaman belajar di ULM sebagai perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan terakreditasi Unggul (A).
Prof Alim menyebut PMM merupakan program yang sangat strategis untuk menanamkan wawasan kebangsaan dalam upaya memperkuat nilai kebhinekaan terhadap diri mahasiswa dari Sabang sampai Merauke.
"Program PMM terbukti telah mempersatukan anak-anak bangsa untuk terus mengobarkan semangat persatuan dan memperkaya khazanah Bhineka Tunggal Ika demi NKRI tercinta yang harus terus dirawat sampai kapanpun," ucapnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik ULM Iwan Aflanie mengungkapkan mahasiswa inbound akan belajar di ULM selama satu semester terhitung 21 Agustus 2023 hingga 10 Januari 2024.
Selain menyediakan tempat tinggal, ULM juga mendapatkan bantuan puluhan sepeda dari para mitra sponsor yang bisa dipergunakan mahasiswa untuk mobilitas.
"Mahasiswa juga kita ajak ke tempat-tempat unik dan terbaik yang ada di Kalsel untuk bisa mempelajari adat budaya masyarakat lokal sekaligus berwisata secara menyenangkan," katanya.
Diketahui pada saat bersamaan ULM juga telah mengirimkan sebanyak 195 mahasiswanya untuk belajar di 54 perguruan tinggi di Indonesia dalam program PMM.
