Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) mulai disalurkan kepada warga di wilayah Kecamatan Batang Alai Utara (Batara), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jum'at (29/5) di kantor kecamatan setempat.
"Jumlah penerimanya sebanyak 1.434 KK dari 14 desa dengan keseluruhan Rp3,8 miliar lebih," kata Camat Batara, Riswandi saat menyampaikan laporan dihadapan Bupati.
Dari dana tersebut, warga yang terdata sebagai penerima BLT bakal menerima bantuan masing-masing Rp600 ribu selama 3 bulan berturut-turut.
Riswandi berharap, penyaluran BLT DD ini bisa secepatnya dilakukan dan bisa menyentuh semua masyarakat yang terdampak, sehingga mereka bisa pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama pandemi COVID-19.
Bupati HST, H A Chairansyah mengatakan, saat ini negara sedang menghadapi cobaan berat dengan adanya pandemi COVID-19. Hal ini berpengaruh terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat termasuk di HST khususnya para masyarakat pra sejahtera.
"Sasaran dari BLT ini adalah masyarakat prasejahtera terdampak COVID-19 yang belum pernah menerima bantuan pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan NonTunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan sejenisnya," ungkapnya.
Chairansyah mengharapkan, semoga BLT ini dapat sedikit meringankan beban hidup masyarakat dan saya berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan serta dipergunakan sebaik-baiknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Jumlah penerimanya sebanyak 1.434 KK dari 14 desa dengan keseluruhan Rp3,8 miliar lebih," kata Camat Batara, Riswandi saat menyampaikan laporan dihadapan Bupati.
Dari dana tersebut, warga yang terdata sebagai penerima BLT bakal menerima bantuan masing-masing Rp600 ribu selama 3 bulan berturut-turut.
Riswandi berharap, penyaluran BLT DD ini bisa secepatnya dilakukan dan bisa menyentuh semua masyarakat yang terdampak, sehingga mereka bisa pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama pandemi COVID-19.
Bupati HST, H A Chairansyah mengatakan, saat ini negara sedang menghadapi cobaan berat dengan adanya pandemi COVID-19. Hal ini berpengaruh terhadap perekonomian dan pendapatan masyarakat termasuk di HST khususnya para masyarakat pra sejahtera.
"Sasaran dari BLT ini adalah masyarakat prasejahtera terdampak COVID-19 yang belum pernah menerima bantuan pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan NonTunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan sejenisnya," ungkapnya.
Chairansyah mengharapkan, semoga BLT ini dapat sedikit meringankan beban hidup masyarakat dan saya berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan serta dipergunakan sebaik-baiknya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020