Pimpinan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK dan Wakilnya Muhammad Syamsuddin mengajak kaum Muslim terutama di provinsinya agar mencontoh sikap almarhum Tuan Guru H Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi.
"Banyak sikap atau kepribadian almarhum Guru Zuhdi yang patut kita contoh antara lain menghargai terhadap yang muda sebagai generasi penerus bangsa," ujar Supian HK yang juga Ketua Harian Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalsel.
Selain itu, almarhum menghormati kepada sesama usia, serta orang yang lebih tua, lanjut politikus senior Partai Golkar yang bergelar sarjana hukum, magister hukum serta mendapat gelar doktor kehormatan tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Syamsuddin. (Syamsuddin Hasan)
Sementara Bang Dhin (sapaan akrab terhadap Muhammad Syamsuddin SE) menunjuk contoh sikap tawaduk almarhum Guru Zuhdi yang patut menjadi panutan.
Begitu pula sikap kegotongroyongan atau menyatu berbaur dengan masyarakat tanpa memandang status sosial dari almarhum Guru Zuhdi, lanjut Bang Dhin yang juga Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalsel.
Kedua Pimpinan DPRD Kalsel tersebut menyatakan turut berdukacita serta mengaku merasa kehilangan atas meninggal dunia Guru Zuhdi (48), seorang ulama kharismatik dengan jemaah pengajian mencapai ribuan orang.
Guru Zuhdi asal Banjarmasin meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra Jakarta, Sabtu (2/5) pagi sekitar pukul 06.40 wib karena gangguan jantung, dan rencana pemakamannya di Komplek Pemakaman Kota Citra Graha km18 Banjarbaru.
