Ketua Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin mengharapkan, petugas penanganan masalah virus Corona atau Covid-19 agar lebih intens melaksanakan tugas dengan adanya bantuan alat pelindung diri (APD).

"Saya kira dengan adanya bantuan APD dari pemerintah pusat, petugas penanganan Covid-19 di Banua/daerah kita tidak perlu ragu dan bisa lebih intens melaksanakan tugas," tegasnya menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Kamis.

"Sebagai wakil rakyat, saya mengapresiasi atas kerja keras petugas penanganan Covid-19 di Banua kita selama ini," ujar wakil rakyat dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut.

Namun anggota DPRD Kalsel dua periode itu mengingatkan pula, walau dengan adanya bantuan APD tersebut, dalam melaksanakan tugas agar para petugas penanganan Covid-19 juga tidak mengenyampingkan menjaga kesehatan sendiri agar tetap sehat dan bugar.

"Pasalnya selain Kehendak atau atas Kemahakuasaan Allah SWT, nasib ataupun jiwa pasien maupun yang terduga kena serangan Covid-19 juga berada ditangan petugas. Tetapi kalau petugas sendiri misalnya yang terkena Corona, apa jadinya," lanjutnya.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu juga mengingatkan agar penggunaan atau pemakaian APD tersebut sesuai peruntukan supaya tetap terjaga dengan baik pula.

"Kita berharap kepada pemerintah pusat, selain tambahan bantuan APD, juga alat lain dalam penanganan Covid-19, baik berupa untuk pencegahan (preventif) maupun tindakan pengobatan (represif) dan pemulihan kondisi fisik (rehabilitatif)," pintanya.

Alasan meminta tambahan APD tersebut, karena Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan itu memperkirakan bantuan yang ada kemungkinan tidak mencukupi, mengingat petugas penanganan Covid-19 jumlahnya cukup banyak.

"Kan petugas penanganan Covid-19 itu mulai dari tenaga medis (para dokter) hingga paramedis (perawat), dan bahkan tidak menutup kemungkinan melibatkan tenaga non medis/paramedis," demikian Lutfi.
Koordinator Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel yang juga Sekdaprov setempat, H Abdul Haris Makkie (pakai rumpi) menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari pemerintah pusat, Rabu (25/3). (Istimewa)

Sebelumnya atau 25 Maret 2020 pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel menerima bantuan APD dari pemerintah pusat sebanyak dua ribu picis.

APD itu untuk para dokter/tenaga medis, paramedis dan petugas terkait dalam penanganan penyebaran virus Corona atau COVID-19 di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota dan kini berpenduduk lebih empat juta jiwa.

Bantuan itu tiba di Bandara Sjamaudin Noor Banjarmasin, di Banjarbaru, dibawa Hercules pesawat TNI, dan setelah diturunkan langsung dimuat ke truk pengangkut milik TNI AU, Pangkalan Udara (Lanud)  Sjamsuddin Noor.

Setelah tiba, APD tersebut secara resmi diterima Ketua Tim Gugus Tugas Kalsel sekaligus Sekdaprov setempat, H Abdul Haris Makkie didampingi anggota Tim Gugus lainnya serta Ketua DPRD provinsi tersebut,  H Supian HK.
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020