Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Riswandi menyambut positif atas kepercayaan terhadap provinsinya sebagai tuan rumah Hari Nusantara tahun 2014, seraya berharap, even nasional tersebut mendatangkan manfaat bagi daerah dan masyarakat setempat.

"Peringatan Hari Nusantara agar tidak sekedar seremonial belaka, tapi mendatangkan manfaat bagi daerah dan masyarakat setempat, terutama para nelayan," ujarnya, Jumat, sekembali mendampingi Komisi II DPRD Kalsel bertemu Kementerian Keluatan dan Perikanan dari Jakarta.

"Apalagi kondisi pengembangan sektor keluatan dan perikanan Kalsel masih belum optimal, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan, terkait sarana dan prasarana penangkapan ikan," lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Ia mengungkapkan, ketika Komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kalsel bertemu ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemenlautkan) Kamis (16/1) mendapat pemberitahuan, bahwa provinsi tertua di Kalimantan sebagai tuan rumah peringatan Hari Nusantara secara nasional.

"Sedangkan tempat kegiatan Hari Nusantara Nasional yang dijadwalkan Desember 2014 itu di Kotabaru, kabupaten paling timur Kalsel yang berbatasan Laut Sulawesi dan Selat Makassar," ungkap mantan pegawai Departemen Keuangan RI tersebut.

Anggota DPRD Kalsel dua periode dari PKS tersebut menilai, tepat atas penunjukan Kotabaru sebagai tempat kegiatan peringatan Hari Nusantara Nasional 2014, karena secara geografi tampaknya berada di tengah-tengah nusantara Indonesia.

Selain itu, kabupaten paling timur Kalsel tersebut merupakan daerah yang memiliki pantai laut atau sumber daya kelautan yang cukup banyak dan potensial bila dibandingkan dengan 12 kabupaten/kota lainnya di provinsi tersebut, lanjutnya.

"Kita harus dapat menangkap peluang dari peringatan Hari Nusantara yang akan melibatkan 18 kementerian tersebut, kemajuan daerah dan masyarakat Kalsel khususnya," tandasnya.

"Untuk kesukseskan pelaksanaan peringatan Hari Nusantara tersebut, pemerintah provinsi (Pemprov) dalam hal ini setidaknya Dinas Perikanan dan Keluatan Kalsel harus sejak dini melakukan konsultasi dengan Kemenlautkan," demikian Riswandi.

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014