Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 19 (Covid-19) Kota Banjarbaru bergerak cepat mencegah masuknya virus Corona dengan memeriksa ratusan santri yang datang ke Kalsel. 

Dipimpin langsung Ketua Gugus Tugas Said Abdullah Alkaf, tim memeriksa ratusan santri yang baru datang dari Jawa Timur dan mendarat di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Rabu.

"Pemantauan dan pemeriksaan kami lakukan untuk mencegah penularan virus karena mereka datang dari daerah yang sudah terpapar virus Corona," ujar Said Abdullah yang juga Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru. 

Menurut Said, santri yang dipulangkan dari pondok pesantren di Jawa Timur yang jumlahnya sebanyak 180 orang tersebut diperiksa menggunakan alat pendeteksi suhu tubuh yang diarahkan ke bagian dahi.

Pemeriksaan dilakukan begitu santri tiba di terminal kedatangan bandara dan seluruh santri yang datang dalam dua gelombang itu, seluruhnya tidak terdeteksi suhu tubuh tinggi sebagai penanda adanya virus Corona. 

"Semuanya aman, suhu tubuh mereka normal namun mereka masuk dalam kategori orang dalam pengawasan termasuk 9 orang santri yang berasal dari Kota Banjarbaru juga diawasi lebih lanjut," ungkapnya. 

Dikatakan Said yang juga Ketua BPBD Kota Banjarbaru itu, pemerintah kota siap hadir dan memberikan pelayanan juga perlindungan terhadap warga namun harus diimbangi doa dan pola hidup bersih yang diterapkan individu. 

"Pesan kami kepada seluruh lapisan masyarakat, dekatkan diri kepada Allah dan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari segala jenis penyakit termasuk virus Corona," kata dia. 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020