Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kecamatan Pandawan 2020 di Gedung Serbaguna Pandawan.
Camat Pandawan, Drs H Mukarram menyampaikan, Musrenbang tingkat desa yang berjumlah 21 desa, seluruhnya sudah selesai di 2019 dan dilanjutkan awal 2020 di tingkat kecamatan.
Baca juga: Prihatin, Rumah Tahanan Barabai tidak dilengkapi CCTV
"Begitu banyak usulan yang mencapai 200 item, tentunya dengan Musrenbang yang kita laksanakan ini, harapan kita bersama adalah membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan di desa," katanya.
Dia memaparkan, ada tiga prioritas pembangunan di Kecamatan Pandawan, yaitu penyelesaian bangunan Puskesmas Pandawan, pembuatan jalan dan siring lintas Kabupaten HST-HSU di Tatah Cagat Desa Kayu Rabah dan pengaspalan jalan tembus Desa Hilir Banua ke Desa Awang Baru (lintas kecamatan).
Baca juga: Polres HST bekuk tiga tersangka narkoba, satu orang sembunyi di WC Langgar
Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang jangan dianggap sebagai agenda biasa dan serimonial semata atau ritual tahunan, namun memiliki makna strategis sebagai wadah yang disediakan oleh pemerintah guna membahas dan menyepakati usulan dari tingkat desa.
selain itu, untuk mengidentifikasi setiap permasalahan yang ada di desa serta berusaha menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta pemangku kepentingan stakeholder di tingkat kecamatan sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan terkini.
Baca juga: Bantuan terus mengalir, nenek di Datar Ajab dibangunkan rumah oleh masyarakat HST
Ditambahkannya, hasil Musrenbang di kecamatan 2020 akan dijadikan bahan masukan dalam penyusunan rancangan renja perangkat daerah dan merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan dari bawah.
Dia juga mengharapkan, agar masyarakat memiliki kepekaan terhadap potensi yang ada di wilayah, sehingga pada saat pelaksanaan Musrenbang, yang disampaikan tidak semata-mata usulan program fisik, melainkan juga usulan program yang mampu meningkatkan kualitas potensi SDM dan sumber daya alam.
Baca juga: Inspirasi Bisnis - Petani dari HST raup omset ratusan juta dari rambutan
Baca juga: 10 baskom anakan ikan dirazia di pasar Barabai, penjual mengaku tidak tahu kalau dilarang
Baca juga: DPRD HST pertanyakan BUMD Murakata yang belum jalan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Camat Pandawan, Drs H Mukarram menyampaikan, Musrenbang tingkat desa yang berjumlah 21 desa, seluruhnya sudah selesai di 2019 dan dilanjutkan awal 2020 di tingkat kecamatan.
Baca juga: Prihatin, Rumah Tahanan Barabai tidak dilengkapi CCTV
"Begitu banyak usulan yang mencapai 200 item, tentunya dengan Musrenbang yang kita laksanakan ini, harapan kita bersama adalah membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan di desa," katanya.
Dia memaparkan, ada tiga prioritas pembangunan di Kecamatan Pandawan, yaitu penyelesaian bangunan Puskesmas Pandawan, pembuatan jalan dan siring lintas Kabupaten HST-HSU di Tatah Cagat Desa Kayu Rabah dan pengaspalan jalan tembus Desa Hilir Banua ke Desa Awang Baru (lintas kecamatan).
Baca juga: Polres HST bekuk tiga tersangka narkoba, satu orang sembunyi di WC Langgar
Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan mengatakan, penyelenggaraan Musrenbang jangan dianggap sebagai agenda biasa dan serimonial semata atau ritual tahunan, namun memiliki makna strategis sebagai wadah yang disediakan oleh pemerintah guna membahas dan menyepakati usulan dari tingkat desa.
selain itu, untuk mengidentifikasi setiap permasalahan yang ada di desa serta berusaha menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta pemangku kepentingan stakeholder di tingkat kecamatan sesuai dengan situasi, kondisi dan perkembangan terkini.
Baca juga: Bantuan terus mengalir, nenek di Datar Ajab dibangunkan rumah oleh masyarakat HST
Ditambahkannya, hasil Musrenbang di kecamatan 2020 akan dijadikan bahan masukan dalam penyusunan rancangan renja perangkat daerah dan merupakan wadah sekaligus proses perencanaan pembangunan dari bawah.
Dia juga mengharapkan, agar masyarakat memiliki kepekaan terhadap potensi yang ada di wilayah, sehingga pada saat pelaksanaan Musrenbang, yang disampaikan tidak semata-mata usulan program fisik, melainkan juga usulan program yang mampu meningkatkan kualitas potensi SDM dan sumber daya alam.
Baca juga: Inspirasi Bisnis - Petani dari HST raup omset ratusan juta dari rambutan
Baca juga: 10 baskom anakan ikan dirazia di pasar Barabai, penjual mengaku tidak tahu kalau dilarang
Baca juga: DPRD HST pertanyakan BUMD Murakata yang belum jalan
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020