Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi media massa mengharapkan, agar pemerintah daerah setempat bersama masyarakatnya dapat mengambil manfaat dari Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020.
"Pemerintah daerah atau Pemda tersebut, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH di Banjarmasin, sebelum mengikuti Bimtek di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia, Rabu.
"Apalagi kabarnya pada puncak peringatan HPN 2020 dimana Kalsel sebagai tuan rumah akan hadiri sejumlah diplomat atau dari Kedutaan Besar untuk Indonesia," lanjut alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.
Menurut wakil rakyat yang memasuki periode kedua sebagai anggota DPRD Kalsel itu, kedatangan/kehadiran para diplomat atau Duta Besar (Dubes) tersebut sebuah peluang dan kesempatan berharga buat melakukan lobi-lobi.
"Mungkin ada di antara Dubes tersebut yang tertarik dengan Kalsel dan bersedia mengajak investor di negeri untuk berinvestasi di Banua (daerah) kita," tutur pegawai negeri sipil yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa itu.
"Oleh sebab itu, kesempatan yang mungkin bisa menjadi peluang emas jangan kita sia-siakan. Harus kita manfaatkan semaksimal mungkin," lanjutnya menjawab Antara Kalsel.
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu berharap, pelaksanaan HPN 2020 di provinsinya sukses serta memberikan kesan baik yang tidak terlupakan bagi para tamu, baik nusantara maupun mancanegara.
"Karena selain para diplomat atau Dubes beberapa negara, saya dengar sejumlah insan pers/pimpinan media massa dari negeri Jiran Malaysia juga mau hadir pada puncak peringatan HPN 2020 di Kalsel," lanjutnya.
Logo HPN 2020 menampilkan satwa langka Bekantan (kera hidung panjang), maskot fauna Kalsel (Syamsuddin Hasan)
"Oleh sebab itu pula jadilah kita tuan rumah yang baik sebagaimana pelaksanaan even nasional sebelumya, seperti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang pernah Kalsel laksanakan sebanyak tiga kali," demikian Suripno Sumas.
