Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin mengusulkan dibangunnya sport center untuk pembinaan maksimal para atlet ibu kota provinsi.

"Harusnya kita bisa membangun sport center untuk pembinaan atlet kita," ujarnya saat rapat dengan Dispora dan komisi IV DPRD Kota Banjarmasin, Senin.

Menurut dia, Pemkot Banjarmasin memang sudah seharusnya saat ini memikirkan untuk membangun sport center tersebut, karena atlet berprestasi banyak di sini dan jadi andalan Kalsel untuk laga nasional.

"Jadi dengan digelarnya rapat koordinasi ini, kita harap pemerintah kota mulai serius memikirkan itu, kita di dewan akan bantu," papar politisi Gerindra tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Matnor Ali juga menyetujui harus adanya diwujudkan sport center di ibu kota provinsi ini.

Menurut dia, hal tersebut bisa dilakukan bertahap oleh pemerintah kota mempersiapkannya, sejak dari perencanaan saat ini hingga pembangunan fisiknya kedepannya.

"Termasuk menyiapkan lahannya saat ini," papar Politisi Golkar tersebut.

Dia menyebutkan juga, bahwa pembinaan kepemudaan dan keolahragaan di kota ini harus ditingkatkan, khususnya dibidang keolahragaan yang besar pengaruhnya.

"Dalam rapat tadi kita koordinasikan terkait anggaran, Dispora Banjarmasin dapat alokasi Rp17 miliar, sebagian besar untuk keolahragaan," tuturnya.

Di mana kegiatan keolahragaan ini, tutur Matnor Ali, akan pihaknya konsen pengawasan, hingga setiap tiga bulan sekali akan dilakukan rapat evaluasi penyerapan anggaran.

"Ini sebagai fungsi kita di dewan, kita harap semua program di Dispora terlaksana sesuai kesepakatan," tuturnya.

Kadispora Kota Banjarmasin M Taufik Rivani mengatakan, program pengembangan keolahragaan menjadi fokus pihaknya tahun ini, sebab banyak atlet Banjarmasin yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Terkait usulan dewan dibangunnya sport center, Taufik mengemukakan memang belum ada rencana dekat untuk merealisasikan itu.

"Karena kita ini untuk membangun sport center itu perlu lahan luas, di daerah kita ini sudah sulit cari lahan seperti itu," terangnya.

Namun bukan berarti rencana itu tidak ada, lanjut dia, sebab sudah ada pula dalam pembangunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota ini.

"Yang memungkinkan itu dibuat sport center mini, kita saat ini sedang membangun tiga titik lapangan bola, bisa di lokasi itu sekalian dibuat sport center mini," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020