Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dispupr) setempat menggelontorkan sebesar Rp114 miliar untuk membangun empat jembatan pada 2020.

Menurut Kepala Dispupr Kota Banjarmasin Arifin Noor di Banjarmasin, Selasa, empat jembatan yang akan dibangun itu, yakni, jembatan gantung di pulau Bromo sebesar Rp47 miliar.

Kemudian, lanjut dia, jembatan HKSN atau pergantian konstruksi jembatan di samping Makam Sultan Suriansyah di Kuin sebesar Rp42 miliar.

"Meskipun pagu pembangunan jembatan itu sebesar Rp66 miliar, tapi akan dikerjakan bertahap," bebernya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin lestarikan jembatan "Titian"
Baca juga: Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin tangkap pria diduga curi pipa pagar jembatan

Selanjutnya, ungkap dia, pembangunan jembatan di Jalan Sulawesi di Banjarmasin Utara sebesar Rp15 miliar.

"Terakhir itu jembatan Teluk Kelayan yang kita anggarkan sebesar Rp12 miliar," ujar Arifin Noor.

Menurut dia, keempat jembatan itu memang jadi prioritas untuk pembangunan tahun ini, hingga targetnya sudah bisa beroperasi pada 2021.

"Ini sebagai upaya pemerintah kota agar akses lalulintas terpenuhi dengan baik semuanya, khususnya untuk pembangunan jembatan di pulau Bromo yang memang terisolasi sejak lama warga di pulau tersebut," terangnya.
Baca juga: Pemkot alokasikan Rp50 miliar untuk jembatan Kuin
Baca juga: Jembatan layang Pulau Bromo Banjarmasin dibangun pada Januari 2020

Dia mengatakan, ada ribuan warga di pulau Bromo tersebut tidak dapat akses jalan darat, bertahun-tahun mereka harus pergi ke kota lewat transportasi sungai.

"Karena jarak sungai yang dibentangi jembatan itu cukup luas, maka hanya dibangunkan jembatan gantung, yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," pungkasnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020